repository ptiq

Konsep Khauf dalam Al-Qur’an (Telaah Atas Pokok-Pokok Pikiran Tasawuf M. Quraish Shihab dalam Tafsir Al-Misbah)

Ikrar, Ikrar (2016) Konsep Khauf dalam Al-Qur’an (Telaah Atas Pokok-Pokok Pikiran Tasawuf M. Quraish Shihab dalam Tafsir Al-Misbah). Masters thesis, Institut PTIQ Jakarta.

[thumbnail of Konsep Khauf dalam Al-Qur’an (Telaah Atas Pokok-Pokok Pikiran Tasawuf M. Quraish Shihab dalam Tafsir Al-Misbah)] Text (Konsep Khauf dalam Al-Qur’an (Telaah Atas Pokok-Pokok Pikiran Tasawuf M. Quraish Shihab dalam Tafsir Al-Misbah))
2016-IKRAR-2012.pdf - Accepted Version

Download (1MB)

Abstract

Kesimpulan tesis ini adalah: Mengenai khauf dalam al-Qur’an telaah atas pokok-pokok pikiran tasawuf M. Quraish Shihab dalam Tafsir al-Misbah. Identifikasi permasalahan sebagai pertanyaan mendasar dalam tesis ini Bagaiamana Pandangan M. Quraish Shihab tentang konsep khauf Dalam Tafsir Al-Misbah. Berdasarkan deskripsi yang di kemukakan oleh M. Quraish Shihab bahwa khauf sebagai gejala awal munculnya agama dan prilaku agama, terutama dalam hal amal-amal shaleh. Ia merupakan gejala yang sangat vital bagi permasalahan hidup manusia. Khauf dapat menjadi suatu yang berguna jika ia berada pada posisi yang benar dan dapat menghasilkan perbuatan-perbuatan yang positif, dan dapat menjadi sesuatu yang sangat berbahaya, jika berada pada posisi yang salah dan mempunyai pengaruh negative bagi jiwa dan prilaku seseorang.
Penelitian ini adalah penelitian perpustakaan (library reserch) yang berarti semua sumber datanya bersumber dari bahan-bahan tertulis yang berkaitan dengan topik yang dibahas. Adapun objek penelitian ini adalah ayat-ayat Al- Qur’an dengan menggunakan metode tafsir Maudu’i. Karena studi ini menyangkut Al-Qur’an al-Karim secara langsung, maka sumber pertama dan utamanya adalah kitab suci Al-Qur’an. Sumber lainnya adalah kitab-kitab tafsir baik beraliran atsari (tafsir bi al-ma’sur) maupun al-ra’y (tafsir bi al-ra’y), serta kitab-kitab hadis. Termasuk juga berbagai tulisan-tulisan seperti makalah, majalah, buku, dan sebagainya yang berkaitan dengan masalah yang dibahas. Data dan informasi yang diperoleh dengan teknik pengumpulan data ditelaah dengan teliti. Kemudian dilakukan klasifikasi dan pengelompokan data sesuai dengan permasalahan yang dikaji. Sebagai dasar rujukan untuk arti leksikal dan semantik kata-kata dan istilah tertentu dipergunakan kitab-kitab kamus/mu’jam seperti al-Mufradat fi Garib Al-Qur’an atau Mufradat Al-faz Al-Qur’an, Lisān al-‘Arab, Mu’jam Maqāyis al-Lugah, dan kitab-kitab sejenis. Sedangkan untuk pelacakan ayat-ayat Al-Qur’an dalam pembahasan topik, dipergunakan kitab al- Mu’jam al-Mufahras li Alfaz Al-Qur’an al-Karīm dan yang paling penting adalah kitab tafsir al-Misbah.
Khauf atau takut tidak selalu baik (positif) tetapi khauf juga terkadang malah menjadi buruk (negative) apabila berada pada posisi yang keliru dan salah. Khauf menurut sufi berarti suatu sikap mental marasa takut kepada Allah karena kurang pengabdiannya. Takut kalau-kalau Allah tidak senang kepadanya. Adapaun inti dari pokok pikiran Tasawuf M. Quraish Shihab tentang khauf adalah memberikan pemahaman bahwa sesungguhnya Allah adalah Rabb al-‘Alamin yang berarti Allah adalah Pemelihara, Pembimbing. Dari sini beliau memahami bahwa inti takut sesungguhnya adalah takut karena melihat dan mengetahui betul akan kebesaran dan kemuliaan yang dimiliki oleh Rabb al-‘Alamin, sehingga takut untuk melanggar perintah-Nya dan takut untuk melaksanakan larangan-Nya serta takut tidak melihat maqam-Nya. Di dalam Al- Quran, hampir semua ayat yang berbicara tentang khauf kepada Allah selalu menggandeng kata Rabb itu membuktikan bahwa takut sesungguhnya hanya kepada Allah Swt. Pemahaman M. Quraish Shihab bahwa Khauf pada intinya adalah sebuah keadaan jiwa dimana seseorang merasa gentar disebabkan ada sesuatu yang tidak dikehendaki atau yang tidak disenangi yang akan menimpa dirinya di masa yang akan datang, baik itu karena kelalaian maupun karena kesadaran. Di dalam khauf terdapat dua hal, yakni khauf positif dan khauf negatif. Khauf positif akan menguasai seseorang dan mengantarnya pada hal-hal positif, jika berada pada posisi yang benar. Begitu juga sebaliknya khauf itu akan negative dan berimbas kepada yang tidak baik, jika berada pada posisi yang salah.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200. Agama > 2X1. Al-qur'an dan Ilmu yang Berkaitan
200. Agama > 2X5. Akhlaq dan Tasawuf
Divisions: Program Pascasarjana > Tesis > Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Andi Jumardi
Date Deposited: 25 Aug 2021 08:03
Last Modified: 25 Aug 2021 08:03
URI: https://repository.ptiq.ac.id/id/eprint/100

Actions (login required)

View Item
View Item