repository ptiq

Gaya Bahasa Majaz dalam Surat Al-Baqarah dan Ali Imran

Fasya, Ahmad (2016) Gaya Bahasa Majaz dalam Surat Al-Baqarah dan Ali Imran. Masters thesis, Institut PTIQ Jakarta.

[thumbnail of Gaya Bahasa Majaz dalam Surat Al-Baqarah dan Ali Imran] Text (Gaya Bahasa Majaz dalam Surat Al-Baqarah dan Ali Imran)
2016-AHMAD FASYA-2014.pdf - Accepted Version

Download (1MB)

Abstract

Dari hasil penelitian ditemukan sebanyak 103 buah majaz yang tersebar di surat Al-Baqarah dan Ali ‘Imran. Dari sekian banyak temuan dalam penelitian ini disimpilkan bahwa peran majaz dalam memberikan keindahan pemaknaan Al-Quran diantaranya: 1) Menguatkan makna majazi yang dimaksud dan menetapkannya dalam jiwa, sehubungan dengan fungsinya untuk menggambarkan sesuatu dengan jelas; 2) Merealisasikan makna majazi yang dimaksud dengan gambaran yang lebih baik dan teliti; 3) Mendatangkan makna majazi yang dimaksud dengan kata-kata yang lebih sedikit daripada makna hakiki.
Meskipun semua ulama menyepakati adanya majaz dalam suatu bahasa, khususnya Bahasa Arab, tetapi dalam persoalan majaz di dalam Al-Quran mereka berbeda pendapat dalam hal ini. Mereka terbagi menjadi tiga kelompok. Kelompok pertama, menyatakan bahwa majaz pun terdapat di dalam Al-Quran, sebab ia merupakan keindahan dari suatu bahasa, dan Al-Quran pun berupa bahasa. Kelompok kedua, menyatakan bahwa majaz identik dengan kebohongan karena adanya penggunaan kata untuk suatu makna tertentu yang berbeda dengan makna asli. Kelompok ketiga, kelompok ini lebih memilih ber-tawaqquf (diam). Sebab persoalan majaz dalam Al-Qur’an dipandang berkaitan langsung dengan masalah akidah.
Dalam penelitian ini penulis mengklarifikasikan dan mengambil kompromisasi dari pendapat yang berlawanan tersebut. Dan dapat penulis simpulkan bahwa sebenarnya tidak ada perbedaan yang terjadi antara ulama yang menolak dan yang menerima keberadaan majaz dalam Al-Qur’an kecuali pada hal penamaan (pelafadzan) saja namun secara substansi adalah sama, juga dalam praktik oprasional tulisan-tulisan mereka sarat dengan penggunaan majaz tersebut. Atau dengan kata lain mereka termasuk orang yang memperbolehkan digunakannya majaz.
Jenis penelitian dalam tesis ini adalah kualitatif, oleh karena itu penelitian ini merupakan bagian dari kajian pustaka yang menggunakan metode deskriptif dengan cara menganalisa ayat-ayat yang diduga sebagai majaz, dan fokus penelitian adalah menganalisa makna kata majaz dengan segala bentukannya dalam Al-Qur’an, surat Al-Baqarah dan Ali ‘Imran.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200. Agama > 2X1. Al-qur'an dan Ilmu yang Berkaitan
Divisions: Program Pascasarjana > Tesis > Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Andi Jumardi
Date Deposited: 28 Aug 2021 03:51
Last Modified: 28 Aug 2021 03:51
URI: https://repository.ptiq.ac.id/id/eprint/115

Actions (login required)

View Item
View Item