repository ptiq

Ekospiritual Dalam Pandangan Al-Qur’an

Encep, Encep (2022) Ekospiritual Dalam Pandangan Al-Qur’an. Doctoral thesis, Institut PTIQ Jakarta.

[thumbnail of Naskah Tesis] Text (Naskah Tesis)
2022-ENCEP-2014.pdf - Accepted Version

Download (4MB)

Abstract

Disertasi ini menyimpulkan bahwa Ekospiritual dalam Pandangan Al-Qur’an yang dilatar-belakangi adanya isu kerusakan lingkungan yang disebabkan salah satunya dari paradigma manusia memandang alam semesta dengan paradigma antroposentris. Kajian ini menemukan bahwa pandangan ekospiritual dalam mengelola alam sangat berbeda dengan cara pandang antroposentris.
Konsep ekospiritual menyatakan bahwa Al-Qur’an memandang alam sebagai wujud tajalli Allah swt, oleh karenanya alam harus dihargai, dihormati dan dirawat. Ekospiritual juga menyadarkan manusia untuk hidup secara spiritual dengan alam yang memiliki emosional dan jiwanya sendiri, mentauhidkan-Nya, tuduk, taat dan patuh serta mensucikann-Nya sesuai dengan kapasitas dan dimensinya. Cara pandang ini pada gilirannya akan melahirkan sikap menghormati, merawat dan melestarikannya dengan penuh tanggungjawab sekalipun alam diciptakan bagi kebutuhan dan manfaat manusia.
Temuaan tentang ekospiritual diperoleh melalui metode tafsir tematik dan dengan menggunakan pendekatan sufistik maka disertasi ini mengungkap lima term dan konsep Al-Qur’an dalam membangun paradigma dan kesadaran ekospiritual yaitu: Alam Raya Bertasbih (at-Tasbîẖ), Alam Raya Bersujud (as-Sajadah), Alam Raya Berdzikir (adz-Dzikr), Alam Raya Tunduk Pada Taqdir Tuhan (at-Taskhîr) dan Alam Raya Tunduk pada Takdir (at-Taqdîr).
Disertasi ini memiliki kesamaan cara pandang dengan penelitian yang dilakukan oleh Seyyed Hossein Nasr, Fritjop Capra, Leslie E Sponsel, Lester R. Brown,Roger Gottlieb, dan Nur Arfiyah Febriani yang menyatakan bahwa salah satu langkah untuk mengatasi problem krisis (kerusakan) lingkungan adalah dengan mengukuhkan kembali nilai-nilai spiritualitas bagi manusia modern.
Disertasi ini juga memiliki perbedaan dengan penelitian yang dilakukan oleh Sallie McFague yang mengatakan bahwa krisis lingkungan tidak bisa diatasi dengan mengukuhkan kembali nilai-nilai spiritualitas bagi manusia modern tetapi diatasi dengan sains posmodern yang lebih terstruktur, terbuka, rasional, dan saling ketergantungan dalam sistem organisme dan masyarakat.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: 200. Agama > 2X1. Al-qur'an dan Ilmu yang Berkaitan
Divisions: Program Pascasarjana > Disertasi > Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Siti Mariam
Date Deposited: 01 Jun 2023 02:47
Last Modified: 01 Jun 2023 02:48
URI: https://repository.ptiq.ac.id/id/eprint/1153

Actions (login required)

View Item
View Item