repository ptiq

Perspektif Al-Qur`An Tentang Zakat Profesi (Studi Komparatif Atas Pemikiran Yusuf Al-Qaradhawi Dan Wahbah Al-Zuhayliy)

Sho’im, Moch. Deni Abdul (2022) Perspektif Al-Qur`An Tentang Zakat Profesi (Studi Komparatif Atas Pemikiran Yusuf Al-Qaradhawi Dan Wahbah Al-Zuhayliy). Masters thesis, Institut PTIQ Jakarta.

[thumbnail of Naskah Tesis] Text (Naskah Tesis)
2022-MOCH DENI ABDUL SHOIM-2019.pdf - Accepted Version

Download (1MB)

Abstract

Kesimpulan tesis ini adalah: menunjukkan adanya perbedaan pandangan sekaligus penafsiran antaraYusuf al-Qaradhawi dan Wahbah al-Zuhayliy. Yusuf al-Qaradhawi mengarahkan bahwa ayat-ayat tentang zakat secara umum bisa diperluas cakupannya, sehingga profesi apapun yang sudah mencapai nishab dikenakan zakat sementara Wahbah al-Zuhayliy mengarahkan kecenderung antafsir atau pandangannya bahwa ayat-ayat tentang zakat secara umum tidak bisa diperluas cakupannya karena sudah ditakhsis oleh hadis.
Hasil penelitian ini juga menunjukkan secara eksplisit Al-Qur`an tidak menyebutkan adanya zakat profesi, Al-Qur`an secara terperinci hanya menyebutkan jenis harta yang wajib dikenakan zakat terbatas kepada lima jenis, yaitu tanaman-tanaman dan buah-buahan, hewan ternak, emas dan perak. Dan Al-Qur`an hanya memberikan signal adanya potensi yang mengarah kepada adanya zakat profesi secara umum yaitu, dalam Surah al-Baqarah/2: 267, sehingga para ulama dan cendekiawan muslim memperlakukan ayat tersebut secara berbeda-beda, ada yang memperluas makna dalam ayat tersebut, adapula yang tidak memperluas maknanya.
Adapun teori yang digunakan untuk memperkuat sebagai alat bedah penelitian adalah teori strukturalisme genetik dari Lucien Goldman yang menjelaskan bahwa sebuah karya atau teks adalah karya pengarangnya dalam hal ini mufasir sebagai pembuat teks tersebut sekaligus kenyataan sejarah yang mengondisikan munculnya karya atau teks seperti demikian. Konsep zakat profesi, dialektika para ahli mengenai zakat profesi serta ayat-ayat Al-Qur`an terkait zakat secara umum juga digunakan untuk memperdalam penelitian ini.
Penelitian ini juga didasari asumsi-asumsi dalam teori struktur algenetik yang melihat bahwa kecenderungan penafsiran secara umum dan khusus mengenai ayat-ayat zakat tidak bisa dilepaskan dari konteks sosio-historis masyarakat masing-masing tempat kedua tokoh berada. Karya kedua tokoh bukan hanya karya personalakan tetapi juga karya masyarakatnya masing-masing dan kenyataan sosial dan sejarah masyarakat pada waktu era masing-masing.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah: metode tafsir maudhû’î dan metode analisis komparataif. Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200. Agama > 2X1. Al-qur'an dan Ilmu yang Berkaitan
Divisions: Program Pascasarjana > Tesis > Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Siti Mariam
Date Deposited: 01 Jun 2023 04:07
Last Modified: 01 Jun 2023 04:07
URI: https://repository.ptiq.ac.id/id/eprint/1155

Actions (login required)

View Item
View Item