Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menguji data-data empirik terkait pengaruh lingkungan belajar dan peraturan pesantren terhadap prestasi menghafal Al-Qur’an secara terpisah maupun simultan.Sampel penelitian ini adalah 80 responden dari total 100 populasi terjangkau santri Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an.Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik angket/kuisioner, observasi, dan dokumentasi.Jenis analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis statistik. Hasil dari penelitian ini adalah Pertama, diketahui bahwa lingkungan belajar tidak berpengaruh secara positif dan tidak signifikan terhadap prestasi menghafal Al-Qur’an berdasarkan nilai P Sig 0,798, yang berarti lebih besar dari 0,05; Kedua, diketahui bahwa peraturan pesantren berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap prestasi menghafal Al-Qur’an berdasarkan nilai P Sig 0,003, yang berarti lebih kecil dari 0,05; Ketiga, terdapat pengaruh yang positif dan signifikan lingkungan belajar dan peraturan pesantren secara simultan terhadap prestasi menghafal Al-Qur’an dengan nilai P Sig = 0,011, yang lebih kecil dari 0,05% atau Fhitung = 4,793 dan Ftabel pada taraf kepercayaan (signifikansi) α = 0,05 adalah 3,110, (Fhitung 4,793 > Ftabel 3,110).