repository ptiq

Moderatisme Dalam Tafsir (Studi Terhadap Respons Nashr Hamid Abu Zayd Atas Dampak Dikotomi Akal Dan Wahyu Dalam Tafsir)

Victress, Inggrid Desmi Vanlismar (2023) Moderatisme Dalam Tafsir (Studi Terhadap Respons Nashr Hamid Abu Zayd Atas Dampak Dikotomi Akal Dan Wahyu Dalam Tafsir). Masters thesis, Institut PTIQ Jakarta.

[thumbnail of Naskah Tesis] Text (Naskah Tesis)
2023-INGGRID DESMI VANLISMAR VICTRESS-2019.pdf - Accepted Version

Download (1MB)

Abstract

Modernitas dengan segala kesempatan dan tantangannya telah menjadi problematika tersendiri bagi umat beragama, khususnya umat Islam. Isu “keterbelakangan” pada umat Islam, khususnya jika jika dilihat dari aspek ilmu pengetahuan dan teknologi, telah menimbulkan upaya intropeksi dan pencarian solusi akan hal tersebut. Uniknya, dalam menghadapi hal ini umat Islam belum menemukan kebulatan suara mengenai sumber permasalahan tersebut dan juga cara mengatasinya.
Di antara faktor yang mempengaruhi keterpecahan cara pandang tersebut adalah cara mereka memandang masa kejayaan Islam di masa lalu dengan segenap aspek yang menyertainya di satu sisi, dan kemajuan Barat dan Eropa sebagai pihak lain (the other) yang memiliki perbedaan keyakinan dan ideologi di masa kini di sisi lain. Sebagian umat memihak kepada warisan Islam/tradisi (turâts), sementara sebagian lain berharap kepada pembaruan/progresi (tajdîd).
Oleh karena cara pandang terhadap Islam tidak dapat dilepaskan dari cara pandang terhadap sumber legislasinya; Al-Qur'an dan Al-Hadits, maka penelitian ini akan secara khusus ditujukan kepada pembahasan mengenai bagaimana implikasi isu antara tradisi dan modernitas ini terhadap metode interpretasi Al-Qur'an.
Penelitian ini lalu menemukan korespondensinya dalam penelitian yang telah dilakukan dengan cukup komprehensif oleh seorang sarjana kontemporer Islam; Nashr Hamid Abu Zayd. Oleh karenanya, penulis tertarik untuk mempelajari pemikiran dan sikap Abu Zayd dalam topik dualitas sikap antara cenderung memihak kepada tradisi (turâts) atau kepada modernitas (tajdîd) ini. Dua term ini, lalu penulis temukan juga relasinya dalam wacana pemikiran di era klasik, yakni dalam dualitas kecenderungan berpikir antara yang cenderung kepada tekstualitas (naqliyyah) dan rasionalitas (‘aqliyyah).
Melalui penelitian ini, penulis menemukan bahwa sikap Abu Zayd terhadap isu dualitas kecenderungan berpikir pada umat ini adalah tidak serta merta menolak salah satu dan lalu mendukung yang lain. Dan juga tidak menolak keduanya untuk kemudian mengajukan sebuah tesis lain yang sama sekali baru. Akan tetapi sikapnya dalam hal ini adalah berusaha mengambil kebaikan dari keduanya, dengan cara mengintegrasikannya dalam sebuah metode interpretasi yang berangkat dari teks, namun berlandaskan cara interpretasi yang sarat dengan kesadaran ilmiah dan kontekstual.
Penelitian ini menggunakan metode library research yang berfokus pada data-data kepustakaan, yang sumber datanya berasal dari karya ilmiah Abu Zayd sendiri sebagai sumber data primer, kemudian dilengkapi oleh sumber sekunder dalam rangka mendukung data penelitian.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200. Agama > 2X1. Al-qur'an dan Ilmu yang Berkaitan
Divisions: Program Pascasarjana > Tesis > Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Siti Mariam
Date Deposited: 10 Jun 2023 03:49
Last Modified: 10 Jun 2023 03:49
URI: https://repository.ptiq.ac.id/id/eprint/1188

Actions (login required)

View Item
View Item