repository ptiq

Hak Politik Perempuan Perspektif Al-Qur’an (Studi Komparatif Atastafsîr Al-Qur’ân Al-’Azhîm Karya Ibn Katsîrdantafsîr Al-Azhar Karya Hamka)

Syarippudin, Syarippudin (2023) Hak Politik Perempuan Perspektif Al-Qur’an (Studi Komparatif Atastafsîr Al-Qur’ân Al-’Azhîm Karya Ibn Katsîrdantafsîr Al-Azhar Karya Hamka). Masters thesis, Institut PTIQ Jakarta.

[thumbnail of Naskah Tesis] Text (Naskah Tesis)
2023-SYARIFUDDIN-2019.pdf - Accepted Version

Download (2MB)

Abstract

Tesis ini mengulas atau membahas tentang hak politik perempuan dalam perspektif Al-Qur'an, karena selama ini hak-hak perempuan menjadi perdebatan para alim ulama Islam di dalam teks Al-Qur’an dan hadis, maka dari itu penting untuk dikaji ulang bagaimana penafsiran tentang hak politik perempuan.
Pada penelitian ini penulis ingin mengkomparasikan pemikiran Ibn Katsȋr dalam Tafsȋr Al-Qur’ân al-‘Azhȋm dengan Hamka dalam Tafsȋr al-Azhar. Ada tiga Surah Al-Qur’an yang penulis akan bahas pada bab empat sebagai perbandingan penelitian ini. Pertama Surah an-Nisâ’/4: 34 tentang Kepemimpinan, kedua Surah an-Nisâ’/4: 1 tentang Penciptaan Manusia, ketiga Surah an-Naml/27: 20-44 tentang Nabi Sulaiman AS dan Ratu Balqis. Ketiga Surah ini sebagai komparasi dari pemikiran Ibn Katsir dan Hamka tentang hak politik perempuan dalam perspektif Al-Qur’an.
Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan kecenderungan penafsiran antara Ibn Katsir dengan Hamka. Ibn Katsir hak politik perempuan mengarahkan kepada yang kontra atau melarang sementara Hamka hak politik perempuan mengarahkan kepada yang pro atau yang mendukung.
Penelitian ini juga didasari asumsi-asumsi dalam teori struktural genetik yang melihat bahwa kecenderungan penafsiran baik yang kontra dan pro terhadap hak politik perempuan, tidak bisa dilepaskan dari konteks sosio-historis masyarakat masing-masing tempat kedua mufasir berada. Tafsȋr Ibn Katsȋr atau Tafsîr Al-Qur’ân al-‘Azhȋm karya Ibn Katsȋr dan Tafsȋr al-Azhar karya Hamka bukan hanya karya personal dari kedua mufasir tersebut, melainkan juga hasil karya masyarakat dalam konteks kenyataan sosial serta sejarah masyarakat di eranya masing-masing.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan metode studi komparatif. Teknik pengumpulan datanya berupa studi pustaka dan observasi dianalisis dalam teknik pengumpulan data berupa deskriptif analisis dengan metode analisis komparatif (analytical-comparative method).
Adapun teori yang digunakan untuk memperkuat sebagai pisau bedah penelitian adalah teori strukturalisme genetik dari Lucien Goldmann yang menjelaskan bahwa sebuah karya atau teks adalah karya pengarangnya dalam hal ini mufasir sebagai pembuat teks tersebut sekaligus kenyataan sejarah yang mengkondisikan munculnya karya atau teks seperti demikian. Konsep-konsep hak politik perempuan, dialektika para ahli dan mufasir mengenai hak politik perempuan, serta ayat-ayat Al-Qur’an terkait hak politik perempuan juga digunakan untuk mempertajam analisis penelitian ini.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200. Agama > 2X1. Al-qur'an dan Ilmu yang Berkaitan
Divisions: Program Pascasarjana > Tesis > Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Siti Mariam
Date Deposited: 10 Jun 2023 04:00
Last Modified: 10 Jun 2023 04:00
URI: https://repository.ptiq.ac.id/id/eprint/1190

Actions (login required)

View Item
View Item