repository ptiq

Konsep Wasathiyyah Nawawi Al-Bantani Dalam Tafsir Marâẖ Labîd (Analisis Hermeneutika Gadamer)

Isnaini, Achmad Fajar (2023) Konsep Wasathiyyah Nawawi Al-Bantani Dalam Tafsir Marâẖ Labîd (Analisis Hermeneutika Gadamer). Masters thesis, Institut PTIQ Jakarta.

[thumbnail of Naskah Tesis] Text (Naskah Tesis)
2023-ACHMAD FAJAR ISNAINI-2019.pdf - Accepted Version

Download (2MB)

Abstract

Berbeda adalah hal yang biasa dan menjadi sunnatullah, namun perbedaan yang melahirkan paham-paham ekstrem dan menyimpang dari suatu ajaran sungguh tidak dibenarkan. Selain karena dampak yang ditimbulkan, berlebihan dalam apapun bisa menjadi sebab perpecahan dankekacaunbagiumat manusia.
Adalah wasathiyyah, sebuah sikap moderat dalam berbagai sisi kehidupan yang perlahan digaungkan oleh para cendekiawan muslim di berbagai belahan dunia dan dijadikan sebagai formulasi dalam menghadapi problematika ini. Penelitian ini mencoba membahas tentang konsep wasathiyyah menurut Syeikh Nawawi Al-Bantani dalam Tafsir Marah Labid dengan pendekatan analisa hermeneutika Hans-Georg Gadamer. Syeikh Nawawi Al-Bantani merupakan tokoh besar dan guru besar ulama-ulama Nusantara yang menarik untuk ditelusuri dan dianalisa latar belakang pemikirannya. Dengan teori hermeneutik historis ala Gadamar, disebutkan bahwa dalam menafsirkan ekspresi manusia, baik berkaitan dengan hukum, karya sastra, maupun kitab suci membutuhkan tindakan pemahaman historis. Hal ini disebabkan, karena perbedaan kondisi historis dapat mempengaruhi perbedaan penafsiran. Maka moderasi khususnya agama di negara Indonesia merupakan sebuah keniscayaan mengingat bahwa kondisi masyarakat bangsa Indonesia mempunyai beragam suku, budaya dan agama.
Dengan menggunakan metode kualitatif dan pendekatan studi kepustakaan (Library Research), penulis ingin mengkaji latar belakang dan kondisi sosial saat ayat-ayat wasathiyyah diturunkan dan menganalisis makna universal ayat agar bisa ditafsirkan sesuai dengan kondisi-historis bangsa Indonesia. Dengan pisau analisis ini, peneliti menemukan bahwa Tafsir Marah Labid ditulis sebagai bentuk respon terhadap fenomena dan kebutuhan masyarakat pada masa itu. Peleburan antara pemahaman Syeikh Nawawi terhadap wasathiyyah dengan berbaga cakrawala; teks dan masyarakat menghasilkan suatu konsep wasathiyyah yang berupa sikap adil, seimbang dan toleran dalam kehidupannya, baik dalam urusan dunia maupun akhirat.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200. Agama > 2X1. Al-qur'an dan Ilmu yang Berkaitan
Divisions: Program Pascasarjana > Tesis > Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Siti Mariam
Date Deposited: 10 Oct 2023 05:33
Last Modified: 10 Oct 2023 05:33
URI: https://repository.ptiq.ac.id/id/eprint/1266

Actions (login required)

View Item
View Item