repository ptiq

Keadilan Distributif Pengelolaan Rantai Suplai Hulu Migas Perspektif Al-Qur`An

Shururi, Adib (2023) Keadilan Distributif Pengelolaan Rantai Suplai Hulu Migas Perspektif Al-Qur`An. Doctoral thesis, Institut PTIQ Jakarta.

[thumbnail of Naskah Disertasi] Text (Naskah Disertasi)
2023-ADIB SHURURI-2020.pdf - Accepted Version

Download (2MB)

Abstract

Kesimpulan disertasi ini adalah bahwa keadilan distributif pengelolaan rantai suplai pada kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi (migas) perspektif Al-Qur`an merupakan model baru dalam penerapan keadilan distributive pengelolaan sumber daya alam migas melalui pengelolaan rantai suplai (supply chain management) sesuai dengan amanat Pancasila dan UUD 1945. Dalam penelitian ini ditemukan model keadilan distributif yang penting dalam pengelolaan sumber daya alam perspektif Al-Qur`an yang terdiri dari tujuh prinsip utama, yaitu: prinsip kesetaraan (equality), prinsip kesamaan (equity), prinsip kebutuhan (need), prinsip kepantasan (desert), prinsip kemampuan (capability), prinsip kesempatan (opportunity), dan prinsip lingkungan (environmental). Ditemukan juga model penerapan keadilan distributif melalui pengelolaan rantai suplai perspektif Al-Qur`an yang terdiri dari dua belas prinsip utama, yaitu: efektif (effective), efisien (efficient), kualitas (quality), keamanan (safety), keadilan (fairness), kompetitif (competitive), transparan (transparent), akuntabel (accountable), kapasitas nasional (national capacity), perbaikan berkelanjutan (continuous improvement), inovasi (innovation), dan kolaborasi (collaboration). Disertasi ini secara umum memiliki kesamaan pendapat tentang prinsipprinsip keadilan distributif dalam pengelolaan sumber daya alam dengan pendapat Jhon Rawls (w.2002) pada prinsip kesetaraan (equality), kesempatan (opportunity) dan kebutuhan (need), Amartya Sen (w.2021) pada prinsip kemampuan (capability), Stacy Adams (w.1984)) pada prinsip kesamaan (equity), Joel Feinberg (w.2004) pada prinsip kepantasan (desert), dan Robert Bullard (w.2022) pada prinsip lingkungan (environmental). Temuan disertasi ini juga memiliki kesamaan pandangan dengan Nasaruddin Umar yang mengatakan agama memegang fungsi utama dalam kehidupan bernegara untuk memberikan keadilan kepada pemeluknya. Disertasi ini berbeda dengan pandangan Frederich Hayek (w.1992), Milton Friedman (w.2006) dan Ayn Rand (w.1982) yang secara umum menyatakan bahwa keadilan distributive melanggar prinsip kebebasan individu dan hak milik pribadi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi pustaka. Data penelitian dikumpulkan dari literatur yang terkait dengan judul penelitian seperti buku, karya ilmiyah, jurnal, majalah, koran, artikel online, peraturan perundangan dan sumber tertulis lainnya. Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis dengan teknik analisis deskriptif dan interpretatif. Penelitian ini juga menggunakan metode tafsir tematik (maudhû`i), yaitu mengumpulkan ayat-ayat yang relevan dengan topik penelitian untuk dianalisis guna mendapatkan pandangan Al-Qur`an yang lengkap terkait dengan topik yang sedang diteliti.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: 200. Agama > 2X1. Al-qur'an dan Ilmu yang Berkaitan
Divisions: Program Pascasarjana > Disertasi > Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Siti Mariam
Date Deposited: 19 Nov 2023 02:54
Last Modified: 19 Nov 2023 02:54
URI: https://repository.ptiq.ac.id/id/eprint/1287

Actions (login required)

View Item
View Item