repository ptiq

Stimulasi Motorik Kasar dan Kognitif Melalui Inovasi Permainan Engklek dan Dadu (Studi Kasus Anak Usia 4-5 Tahun di TK Negeri Meruya Utara 01 Jakarta Barat)

Herni, Herni (2020) Stimulasi Motorik Kasar dan Kognitif Melalui Inovasi Permainan Engklek dan Dadu (Studi Kasus Anak Usia 4-5 Tahun di TK Negeri Meruya Utara 01 Jakarta Barat). Masters thesis, Institut PTIQ Jakarta.

[thumbnail of Stimulasi Motorik Kasar dan Kognitif Melalui Inovasi Permainan Engklek dan Dadu (Studi Kasus Anak Usia 4-5 Tahun di TK Negeri Meruya Utara 01 Jakarta Barat)] Text (Stimulasi Motorik Kasar dan Kognitif Melalui Inovasi Permainan Engklek dan Dadu (Studi Kasus Anak Usia 4-5 Tahun di TK Negeri Meruya Utara 01 Jakarta Barat))
2020-HERNI-2018.pdf - Accepted Version

Download (2MB)

Abstract

Kesimpulan Tesis ini adalah: Stimulasi melalui inovasi permainan Engklek dan Dadu sangat membantu guru dan orang tua serta siswa dalam mengembangkan motorik kasar dan kognitif anak usia 4-5 tahun, melalui sebuah permaianan anak-anak lebih antusias dan tidak merasa bahwa anak-anak pada saat itu sebenarnya dalam proses pembelajaran. Melalui media inovasi ini juga guru terbantu dalam menstimulasi motorik kasar dan kognitif anak. Stimulasi motorik kasar dan kognitif pada anak usia 4-5 tahun sangat diperlukan karena pada usia tersebut adalah usia dimana anak-anak mengalami pertumbuhan dan perkembangan, anak-anak diberikan stimulus guna menjadikan anak-anak mempunyai kesiapan untuk memperoleh pelajaran selanjutnya dan hasil belajar lebih maksimal.
Selaras dengan ayat Al Quran dalam Surat Al Mu’minun ayat 13-14 yang menjelaskan tentang pertumbuhan hidup manusia dan Surat Al ‘Alaq ayat 1-5 mengenai pengetahuan/akal (Kognitif). Manusia secara fitrahnya mengalami pertumbuhan dan perkembangan untuk itu menstimulasi sesuai dengan capaian perkembangan anak sangat diperlukan guna memaksimalkan tumbuh kembangnya kelak.
Distimulasi melalui permainan atau melalui metode bermain karena pada dasarnya masa kanak-kanak adalah masa bermain. Salah satu permainan yang mempunyai manfaat menstimulasi motorik kasar dan kognitif adalah permainan teradisional Engklek dan Dadu, diinovasi agar guru dapat memberikan metode yang lebih tepat sesuai kebutuhan anak-anak.
Dalam penelitian kualitatif ini, peneliti mengambil sumber data dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi, pada peserta didik usia 4-5 tahun di TK Negeri Meruya Utara 01, Kembangan Jakarta Barat.
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode fenomenalogi. Makna fenomenologi adalah realitas, tampak. Fenomena yang tampak adalah refleksi dari realitas yang tidak berdiri sendiri. Karena ia memiliki makna yang memerlukan penafsiran lebih lanjut. Fenomenologi menerobos fenomena untuk dapat mengetahui makna (hakikat) terdalam dari fenomena tersebut. Metode ini digunakan peneliti karena dengan metode ini diharap hal-hal yang terjadi lebih jelas dan dapat dijadikan solusi atau mudah untuk dipecahkan permasalahannya.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 300. Ilmu Sosial > 372. Pendidikan Dasar > 372.21. Pendidikan Pra Sekolah
700. Kesenian, Hiburan, dan Olahraga > 790. Seni Rekreasi & Pertunjukan > 790.1. Aktivitas Rekreasi, Permainan
Divisions: Program Pascasarjana > Tesis > Manajemen Pendidikan Islam
Depositing User: Andi Jumardi
Date Deposited: 01 Sep 2021 06:22
Last Modified: 01 Sep 2021 06:22
URI: https://repository.ptiq.ac.id/id/eprint/145

Actions (login required)

View Item
View Item