Disertasi ini menyimpulkan bahwa strategi pemasaran wirausaha pada era digital dalam perspektif Al-Qur‟an memiliki enam model yaitu, pelatihan ketrampilan dan kompetensi karyawan dengan landasan Al-Qur‟an, online adversiting berlandaskan Al-Qur‟an, email marketing berlandaskan Al-Qur‟an, social media platform berlandaskan Al-Quran, text massaging berlandaskan Al-Qur‟an dan strategi pemasaran business model canvas berlandaskan Al-Qur‟an.
Kesimpulan tersebut diperoleh melalui analisis teori-teori pemasaran wirausaha yang dikembangkan mulai dari era klasik, era pertengahan, era modern dan era digital. Selain melalui analisis teori-teori pemasaran wirausaha yang berkembang, kesimpulan ini menggunakan metode analisis ayat-ayat Al-Qur‟an yang berkaitan dengan strategi pemasaran wirausaha.
Disertasi ini memiliki persamaan dan perbedaan dengan tokoh-tokoh strategi pemasaran yang ditulis dalam disertasi ini, para tokoh teori strategi pemasaran tersebut yaitu Willian J. Stanton, Philip Kotler, Robert W. Palmatier, David L. Kurtz, Shrihari Sidhar, dan Fandy Tjiptono. Adapun persamaannya berfokus pada pentingnya memahami kebutuhan dan keinginan konsumen, pentingnya membangun hubungan yang kuat dengan konsumen, pentingnya inovasi untuk menciptakan keunggulan kompetitif. Adapun perbedaannya dari pendapat teori-teori tersebut lebih menekankan pada aspek komersial, sedangkan disertasi ini lebih menekankan pada aspek moral dan etika. Teori-teori tersebut lebih menekankan pada segmentasi pasar, target pasar, dan posisi pasar, sedangkan disertasi ini lebih menekankan pada pendekatan menyeluruh dan integrasi. Teori-teori tersebut lebih menekankan pada strategi pemasaran yang bersifat jangka pendek, sedangkan disertasi ini lebih menekankan pada strategi pemasaran yang bersifat jangka panjang dan asas kebermanfaatan.
Disertasi ini memiliki kesamaan pendapat dengan Buchari Alma Hermawan Kartajaya, dan Muhammad Syakir Sula yaitu pentingnya berperilaku dengan integritas dan etika yang tinggi untuk membangun kepercayaan pelanggan. Sedangkan perbedaannya ada pada model strategi pemasaran yang digunakan dan penerapan modelnya dengan strategi business model canvas.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitaif dengan pendekatan studi pustaka (library research). Untuk menganalisa ayat-ayat yang berkaitan dengan pemasaran wirausaha, menggunakan tafsir maudhû‟î, yaitu sebuah pendekatan tafsir yang menganalisa ayat-ayat Al-Qur‟an berdasarkan tematik.