repository ptiq

Pendidikan Inklusi di Perguruan Tinggi: Studi Pada Pusat Kajian dan Layanan Mahasiswa Berkebutuhan Khusus Politeknik Negeri Jakarta

Sutarya, Maran (2019) Pendidikan Inklusi di Perguruan Tinggi: Studi Pada Pusat Kajian dan Layanan Mahasiswa Berkebutuhan Khusus Politeknik Negeri Jakarta. Masters thesis, Institut PTIQ Jakarta.

[thumbnail of Pendidikan Inklusi di Perguruan Tinggi: Studi Pada Pusat Kajian dan Layanan Mahasiswa Berkebutuhan Khusus Politeknik Negeri Jakarta] Text (Pendidikan Inklusi di Perguruan Tinggi: Studi Pada Pusat Kajian dan Layanan Mahasiswa Berkebutuhan Khusus Politeknik Negeri Jakarta)
2019-MARAN SUTARYA-2016.pdf - Accepted Version

Download (2MB)

Abstract

Kesimpulan tesis ini dapat dipahami bahwa setiap orang berhak mendapatkan pendidikan sesuai dengan landasan pendidikan inklusi baik landasan filosofis, yuridis maupun empiris. Prinsip-prinsip pendidikan inklusi juga dapat ditemukan dalam Al-Qur’an dan hadis nabi yang menggambarkan pendidikan inklusi pada masa Nabi Muhammad SAW. Pendidikan inklusi pada masa sahabat dapat kita telusuri melalui ulumul hadis yang menunjukan adanya para perawi hadis penyandang difabel khususnya tunanetra.
Tesis ini menemukan bahwa jumlah warga negara berkebutuhan khusus (WNBK) dengan ketersediaan dan kesiapan lembaga pendidikan tinggi dalam memfasilitasi WNBK masih terdapat kesenjangan, sehingga WNBK yang dapat mengakses pendidikan tinggi masih sangat terbatas. Indikasi ini dapat terlihat dari kebijakan PNJ mengenai pembatasan penerimaan mahasiswa WNBK dengan pertimbangan sumber daya manusia dan prasarana yang belum cukup untuk menampung mahasiswa dalam jumlah yang lebih banyak.
Upaya yang dapat dilakukan dalam mensosialisasikan pendidikan inklusi di perguruan tinggi, melalui beberapa langkah, yaitu: 1) Revitalisasi kebijakan publik dalam penyelenggaraan pendidikan inklusi; 2) Revitalisasi program dan kelembagaan dalam penyelenggaraan pendidikan inklusi; 3) Revitalisasi partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan inklusi, dan 4) Revitalisasi lingkungan ramah difabilitas.
Penulis juga menemukan langkah upaya implementasi pendidikan inklusi di PNJ melalui model kelas khusus penuh. Dalam model ini seluruh mahasiswa berkebutuhan khusus belajar di dalam kelas khusus pada perguruan tinggi reguler. Sementara mengenai kategori mahasiswa dalam kelas inklusi PNJ sebagian besar adalah slow learner di antaranya autisma ringan yang mengalami kesulitan belajar. Program inklusi di PNJ diselenggarakan pada satu jurusan yaitu Program Studi Manajemen Pemasaran untuk Warga Negara Berkebutuhan Khusus (MP-WNBK). Program ini adalah program studi vocational yang melaksanakan Individual Education Program berdasarkan pada adapting thematic integrated curriculum untuk melatih, mendidik dan membekali mahasiswa agar dapat menguasai bidang yang sesuai kemampuan dan minat masing-masing dengan beban 25% pendidikan kognitif (knowledge) dan 75% keterampilan (skill).
Melalui penelitian ini penulis merekomendasikan pemenuhan hak memperoleh pendidikan dan mengupayakan berdirinya pendidikan inklusi di perguruan tinggi, dengan harapan agar masyarakat mampu melihat WNBK sebagai sebuah keragaman dalam masyarakat, di mana kelompok ini memiliki hak dan kewajiban yang setara dengan masyarakat umum.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah: metode fenomenologi. Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200. Agama > 2X6. Sosial dan Budaya Islam > 2X6.6. Organisasi Islam > 2X6.63. Organisasi Pemuda dan Mahasiswa Islam
300. Ilmu Sosial > 378. Pendidikan Tinggi, Unversitas > 378.598. Pendidikan Tinggi di Indonesia, Perguruan Tinggi di Indonesia
Divisions: Program Pascasarjana > Tesis > Manajemen Pendidikan Islam
Depositing User: Andi Jumardi
Date Deposited: 11 Sep 2021 03:58
Last Modified: 11 Sep 2021 03:58
URI: https://repository.ptiq.ac.id/id/eprint/193

Actions (login required)

View Item
View Item