repository ptiq

Manajemen Pembelajaran Tahfidz Al-Qur’an di STIU Pondok Pesantren Tahfidz Wadi Mubarok, Megamendung, Bogor, Jawa Barat

Hisam, Muhammad (2019) Manajemen Pembelajaran Tahfidz Al-Qur’an di STIU Pondok Pesantren Tahfidz Wadi Mubarok, Megamendung, Bogor, Jawa Barat. Masters thesis, Institut PTIQ Jakarta.

[thumbnail of Manajemen Pembelajaran Tahfidz Al-Qur’an di STIU Pondok Pesantren Tahfidz Wadi Mubarok, Megamendung, Bogor, Jawa Barat] Text (Manajemen Pembelajaran Tahfidz Al-Qur’an di STIU Pondok Pesantren Tahfidz Wadi Mubarok, Megamendung, Bogor, Jawa Barat)
2019-MUHAMMAD HISAM-2016.pdf - Accepted Version

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: pertama, bagaimana perencanaan pembelajaran tahfidz Al-Qur’an di Wadi Mubarok. Kedua, bagaimana pengorganisasian pembelajaran tahfidz Al-Qur’an di Wadi Mubarok. Ketiga, bagaimana pelaksanaan pembelajaran tahfidz Al-Qur’an di Wadi Mubarok. Dan keempat, bagaiamana evaluasi pembelajaran tahfidz Al-Qur’an di Wadi Mubarok.
Pengumpulan data ini diperoleh dengan teknik wawancara, obesrvasi, dan studi dokumen. Hasil penelitian mengungkapkan temuan sebagaimana berikut:
1. Perencanaan pembelajaran tahfidz Al-Qur’an di Wadi Mubarok dilakukan secara sendiri-sendiri. Modal yang paling utama dalam perencanaan pembelajaran tahfidz adalah pengalaman guru sebagai hafidz 30 juz. Selain itu, guru mempersiapkan materi untuk memotivasi dan menjaga semangat santri untuk menghafalkan Al-Qur’an. Target harian yang sudah ditetapkan, dan kewajiban selesai 30 juz bagi setiap santri Wadi Mubarok menjadi suatu perencanaan setiap guru tahfidz di Wadi Mubarok.
2. Pengorganisasian pembelajaran tahfidz Al-Qur’an dilakukan secara sendiri dan kelompok. Pengorganisasian secara sendiri, guru memulai halaqoh Al-Qur’an dengan berdiskusi bersama santri dan kemudian membaca matan al-jazariyah dan matan tuhfatul atfal yang sudah dihafalkan secara bersama-sama. Tidak boleh menambah hafalan sebelum lulus ujian lanjut ayat yang telah dimuraja’ah hari kemarin. Lulus ujian disetiap lima juz menjadi syarat melanjutkan setoran hafalan baru. Wadi Mubarok menyediakan program remedial bagi santri yang tidak lulus ujian, sehingga santri tidak terlampau berat disetiap ujian lima juz. Adapun pengorganisasian secara kelompok dilaksanakan dalam musyawwarah guru, baik bersama guru-guru tahfidz pada setiap pekan, ataupun bersama segenap tenaga pendidik pada setiap semester dan tahun.
3. Pelaksanaan pembelajaran tahfidz Al-Qur’an di Wadi Mubarok dilaksanakan sepanjang hari. Ada tiga halaqoh formal untuk pelaksanaan pembelajaran tahfidz, yaitu halaqoh pertama pada jam 07.30-09.45, halaqoh kedua pada jam 10.30-12.00. sedangkan halaqoh ketiga dilaksanakan ba’dah sholat asyar sampai jam 17.00. pelaksanaan pembelajaran tahfidz Al-Qur’an di Wadi Mubarok, santri menyetorkan hafalan dan guru menerima setoran santri. Untuk setoran muraja’ah biasanya guru menguji lanjut ayat sesuai dengan tingkat hafalan dan banyaknya materi yang siap dites.
4. Evaluasi pembelajaran tahfidz Al-Qur’an di Wadi Mubarok dilakukan dengan cara tulisan dan lisan. Evaluasi dilakukan harian, pekanan, bulanan, semesteran, dan tahunan. Evaluasi pembelajaran mencakup target setoran hafalan baru dan ujian hafalan pada setiap lima juz, serta membaca semua hafalan 30 juz dalam tiga hari.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200. Agama > 2X7. Filsafat dan Pengembangannya > 2X7.3. Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Islam, Sekolah Islam > 2X7.341. Pondok Pesantren
600. Teknologi dan Ilmu Terapan > 650. Manajemen
Divisions: Program Pascasarjana > Tesis > Manajemen Pendidikan Islam
Depositing User: Andi Jumardi
Date Deposited: 14 Sep 2021 09:41
Last Modified: 14 Sep 2021 09:41
URI: https://repository.ptiq.ac.id/id/eprint/200

Actions (login required)

View Item
View Item