Hasil yang ditemukan dalam tesis ini adalah: Persepsi Mahasiswa Ilmu Alquran & Tafsir Jenjang Sarjana & Magister Terhadap Penerapan Hermeneutika Dalam Penafsiran Alquran di Institut PTIQ Jakarta. Hal ini berdasarkan deskripsi bahwa hingga kini perdebatan mengenai penerapan
hermeneutika dalam studi Alquran masih menegang, dalam rangka meminimalisir ketegangan tersebut, penulis bermaksud melihat persepsi mahasiswa Ilmu Alquran & Tafsir Institut PTIQ Jakarta mengingat mahasiswa yang berkonsentrasi di bidang Ilmu Alquran dan Tafsir yang paling bertanggung jawab merespon isu-isu keagamaan (baca: hermeneutika) dengan bijak dan konsisten guna mewujudkan perannya sebagai kho>dimul ummah bagi masyarakat luas, selain itu dari segi kampus, PTIQ termasuk kampus yang cukup aktif merespon sejumlah isu-isu kekinian.
Adapun hasil penelitian penulis menunjukkan bahwa terdapat tiga klasifikasi atas tiga kerangka dasar dalam kontroversi hermeneutika yang banyak disinggung mahasiswa dalam persepsinya antara lain: Pertama, dari sisi pemaknaan ulang, Kedua, dari sisi sistematisasi hermeneutika, Ketiga posisi hermeneutika.
Secara keseluruhan, para mahasiswa memiliki pola pikir yang open minded terhadap kehadiran dan penerapan hermeneutika dalam studi Alquran. Terciptanya pola pikir tersebut tentu dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain: Pertama, latar belakang mahasiswa yang beragam sangat mempengaruhi pembentukan persepsi mereka. Terbukti dengan adanya perbedaan yang mencolok antara persepsi mahasiswa S1 dan S2. Kedua, Kinerja Para Dosen yang masif menyuarakan isu-isu kontemporer (termasuk hermeneutika) juga turut mempengaruhi cara pandang dan pola pikir mahasiswa khususnya mahasiswa Ilmu Alquran & Tafsir.
Selain itu ditemukan juga tawaran-tawaran mahasiswa dalam rangka meminimalisir perdebatan terkait hermeneutika antara lain: Pertama menggunakan istilah yang berbeda. Kedua, hermeneutika harus di sejajarkan dengan kerangka metodologis tafsir klasik. Ketiga, mengadakan seminar hermeneutika secara intensif.
Selanjutnya, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang memadukan antara penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan, sedangkan untuk pengumpulan data terkait persepsi mahasiswa menggunakan teknik purposive sampling, wawancara, dan observasi.