Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode survei dengan pendekatan korelasional terhadap data-data kuantitatif yang diperoleh dari objek penelitian yaitu siswa MTs. Negeri 37 dengan sampel penelitian yaitu sebanyak 105 responden dari sejumlah 329 populasi siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri 37 Jakarta tahun ajaran pada semester genap tahun ajaran 2015/2016. Adapun teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan angket, observasi, dan dokumentasi. Serta teknik analisis data dengan cara perhitungan menggunakan sistem komputerisasi (SPSS) for windows versi 22 dengan jenis analisis yang digunakan adalah analisis korelasi dan regresi yang dijabarkan secara deskriptif. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, Terdapat hubungan positif antara konsep diri dengan sikap social siswa diperoleh nilai Sig. (1-tailed) = 0.000, karena nilai Sig. (1-tailed)0.000< 0,05 berarti hipotesis nol (H0) ditolak,. Nilai koefisien korelasi antara kedua variabel sebesar 0,361. Analisa regresi diperoleh nilai koefisien determinasi (KD) = R Square X 100 % = 0,130 X 100% =13%, ditafsirkan bahwa konsep diri memiliki hubungan dan berpengaruh rendah kepada sikap sosial siswa sebesar 13%, sedangkan 87% adalah faktor-faktor lain di luar konsep diri. Adapun nilai persamaan regresi Ŷ = 48,629 + 0,602X1 artinya bahwa setiap peningkatan satu unit skor konsep diri akan mempengaruhi peningkatan skor sikap sosial siswa sebesar 0,602. Kedua, Terdapat hubungan yang positif antara kecerdasan emosional dengan sikap sosial siswa diperoleh nilai Sig. (1-tailed) = 0.000, karena nilai Sig. (1-tailed) 0.000 < 0,05 berarti hipotesis nol (H0) ditolak,. Nilai koefisien korelasi antara kedua variabel sebesar 0,371. Analisa regresi diperoleh nilai koefisien determenasi (KD) = R Square X 100 % = 0,137 X 100% = 13,7 %, dapat ditafsirkan bahwa kecerdasan emosional memiliki hubungan dan berpengaruh rendah kepada sikap sosial siswa sebesar 13,7%. Sedangkan 86,7% adalah faktor-faktor lain di luar konsep diri. Adapun nilai persamaan regresi Ŷ = 34,204 + 0,700X2, artinya bahwa setiap peningkatan satu unit skor konsep diri akan mempengaruhi peningkatan skor sikap sosial siswa sebesar 0,700. Ketiga, Terdapat hubungan yang positif antara konsep diri dan kecerdasan emosional secara bersama-sama dengan sikap sosial siswa dengan nilai uji korelasi ρy12 pada tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05) diperoleh koefisien korelasi Pearson correlation (ry1) atau (R) adalah 0,411. Maka Ho ditolak dan Hi diterima, artinya bahwa terdapat hubungan positif konsep diri dan kecerdasan emosional secara simultan dengan sikap sosial siswa. Adapun analisa regresi diperoleh nilai koefisien determinasi (KD) = R Square X 100 % = 0,169 X 100% = 16,9 %, ditafsirkan bahwa konsep diri dan kecerdasan emosional secara bersama-sama memiliki hubungan dan berpengaruh rendah kepada sikap social siswa dengan nilai kontribusi sebesar 16,9 %. sedangkan 83,1 % adalah faktorfaktor lain di luar konsep diri dan kecerdasan emosional. Adapun nilai persamaan regresi Ŷ = 21,591 + 0,366X1 + 0,459X2, artinya bahwa setiap peningkatan satu unit skor konsep diri dan kecerdasan emosional secara simultan akan mempengaruhi peningkatan skor sikap sosial siswa sebesar 0,825.