repository ptiq

Tahmîd sebagai Fawâtih As-Suwar dan Implikasinya terhadap Tauhid

Mambauddin, Moch Anwar (2018) Tahmîd sebagai Fawâtih As-Suwar dan Implikasinya terhadap Tauhid. Masters thesis, Institut PTIQ Jakarta.

[thumbnail of Tahmîd sebagai Fawâtih As-Suwar dan Implikasinya terhadap Tauhid] Text (Tahmîd sebagai Fawâtih As-Suwar dan Implikasinya terhadap Tauhid)
2018-MOCH ANWAR MAMBAUDDIN-2014.pdf - Accepted Version

Download (2MB)

Abstract

Tahmîd yang menjadi pembuka sebagian surat-surat Al-Qur’an memiliki beberapa hikmah. Seperti yang diungkapkan oleh Abû Bakr as- Shiddîq “Setiap kitab suci terdapat suatu hikmah (sirr) di dalamnya, sedangkan hikmah (sirr) yang disimpan oleh Allah dalam Al-Qur‟an terletak pada pembuka suratnya” (fawâtih as-suwar). Ungkapan tersebut difahami oleh sebagian ulama bahwa hikmah-Nya itu hanya terletak pada huruf-huruf muqaththa’ah. Jika demikian, maka seakan-akan Allah telah sia-sia mengawali surahnya dengan pembuka surat yang lain. Padahal menurut Abû al-Ishbâ‟ fawâtih as-suwar dalam Al-Qur‟ân itu ada 10 macam, termasuk di antaranya menggunakan redaksi tahmîd.
Dalam penelitian ini ditemukan bahwa surat-surat yang diawali dengan tahmîd memberikan isyarat tentang kemantapan tauhid tidak hanya berimplikasi dalam keyakinan seseorang pada kalimat Lâ ilâh illa Allâh. Tetapi, tauhid juga akan memberikan perubahan sikap pada diri seseorang untuk, pertama, menyadari akan tugas pokoknya sebagai khalifah di bumi yang diimplementasikan dengan senantiasa bersyukur dengan memuji-Nya dalam bentuk: 1) Bersyukur dengan hati, yaitu mengakui bahwa segala anugerah yang diberikan kepada manusia semuanya berasal dari Allah, 2) Bersyukur dengan lisan, yaitu dengan cara senantiasa memuji-Nya dengan tahmîd di mana pun dan kapan pun, dan 3) Bersyukur dengan perbuatan, yaitu melalui perbuatan positif yang diaplikasikan ke dalam kehidupan sehari-hari. Kedua Menumbuhkan sikap tawadhu‟, dan ketiga, Menjaga keharmonisan hubungan antar makhluk hidup.
Penelitian ini menggunakan metode tematik (maudhu’i), yaitu dengan mengumpulkan serta menganalisis surat-surat yang diawali dengan tahmîd, yaitu Surat al-Fâtihah, Surat al-An‟âm, Surat al-Kahf, Surat Sabâ‟ dan Surat Fâthir. Kemudian dilanjutkan dengan analisis menggunakan pendekatan munâsabah.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200. Agama > 2X1. Al-qur'an dan Ilmu yang Berkaitan
Divisions: Program Pascasarjana > Tesis > Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Andi Jumardi
Date Deposited: 19 Aug 2021 07:34
Last Modified: 19 Aug 2021 07:34
URI: https://repository.ptiq.ac.id/id/eprint/44

Actions (login required)

View Item
View Item