repository ptiq

Transformasi Sosial Perspektif Al-Qur‘an (Dimensi Humanisme Dalam Gerakan Kemasyarakatan)

Husnawadi, Husnawadi (2021) Transformasi Sosial Perspektif Al-Qur‘an (Dimensi Humanisme Dalam Gerakan Kemasyarakatan). Doctoral thesis, Institut PTIQ Jakarta.

[thumbnail of Transformasi Sosial Perspektif Al-Qur‘An (Dimensi Humanisme Dalam Gerakan Kemasyarakatan)] Text (Transformasi Sosial Perspektif Al-Qur‘An (Dimensi Humanisme Dalam Gerakan Kemasyarakatan))
2021-HUSNAWADI-2017.pdf - Accepted Version

Download (1MB)

Abstract

Kesimpulan dari disertasi ini adalah: transformasi sosial perspektif Al-Qur‘an hendaknya dilakukan dengan mengedepankan nilai-nilai humanisme seperti; lemah lembut QS 3:159 dan QS 20:44, arif bijaksana QS 16:125, dan menghormati aqidah orang lain QS 6:108. Transformasi sosial ini mengusung teori socio transformatif teosentris. Hal tersebut mengacu kepada deskripsi Al-Qur‘an mengenai transformasi sosial dilakukan dengan mengedepankan nilai-nilai humanisme dalam setiap implementasinya. Penekanan kata transformasi di sini, dimaksudkan untuk menunjukkan kepada gerakan social yang bersifat dinamis dan progresif. Hal menarik lain yang ditemukan dalam penelitian ini ialah, model gerakan masyarakat terkait dengan transformasi sosial yang direkomendasikan Al-Qur‘an yaitu: model revolusioner, evolusioner, radikal, moderasi, optimisme, inklusif, kematangan beragama, mengakomodir seluruh elemen masyarakat, melarang fanatisme, apatisme, dan chauvinisme. Disertasi ini mendukung pendapat: Muẖammad Arkoun (W.2010), Ali Syariʻati (W.1977), Muẖammad Abû Zahrah (W.1974), Mahatma Gandhi (W.1948), Henry David Thoreau (W.1862), yang menyatakan bahwa dalam melaksanakan transformasi sosial hendaklah menggunakan cara-cara yang humanis dan menghindari segala bentuk kekerasan. Auguste Comte (1798-1857) yang menganut tahapan dalam perubahan stage theory. Disertasi ini berbeda pendapat dengan: Sayyid Quthb (1906-1966), Abdul al- Raẖman as-Sindiy, doktrin kaum Syi‘ah, kelompok Wahabi (1703-1791) yang membolehkan cara-cara ekstrim, dan anarkis, dalam melancarkan kegiatan transformasi sosial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah: metode kualitatif dengan menelaah berbagai buku rujukan baik primer maupun sekunder, karya ilmiah seperti jurnal, artikel yang telah dipublikasikan untuk menjawab masalah penelitian, sedangkan metode tafsir yang digunakan adalah metode tematik tafsir maudhuʻi yang refresentatif dalam mengkaji sebuah permasalahan kontemporer yang terjadi di masyarakat.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: 200. Agama > 2X1. Al-qur'an dan Ilmu yang Berkaitan
Divisions: Program Pascasarjana > Disertasi > Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Siti Mariam
Date Deposited: 02 Jan 2022 07:33
Last Modified: 02 Jan 2022 07:33
URI: https://repository.ptiq.ac.id/id/eprint/459

Actions (login required)

View Item
View Item