repository ptiq

Pernikahan Dalam Perspektif Al-Qur’an (Solusi Terhadap Fenomena Takut Menikah)

Kamisatuddhuha, Kamisatuddhuha (2021) Pernikahan Dalam Perspektif Al-Qur’an (Solusi Terhadap Fenomena Takut Menikah). Masters thesis, Institut PTIQ Jakarta.

[thumbnail of Naskah Thesis] Text (Naskah Thesis)
2021-KAMISATUDDHUHA-2017.pdf - Accepted Version

Download (1MB)

Abstract

Kesimpulan dari tesis ini adalah Al-Qur’an menjadi terapi informasi bagi mereka yang takut menikah. Ketakutan seseorang menghadapi pernikahan disebabkan beberapa faktor; internal maupun eksternal. Ketakutan internal adalah menyangkut takut kehilangan karir, takut menanggung beban ekonomi, takut berkomitmen terhadap pernikahan, serta adanya trauma masa lalu. Sementara, pembentuk rasa takut wilayah eksternal adalah struktur sosial dan kebudayaan yang patriarkis, serta adanya penafsiran agama yang bias. Ketakutan yang dialami individu untuk memilih jalan pernikahan tersebut diakibatkan oleh pengajaran (informasi) yang salah serta praktik masyarakat yang menunjukan dominasi laki-laki. Karena adanya pengajaran dan praktik yang salah dalam masyarakat sehingga masyarakat dan ulama perlu dilibatkan dalam memberikan terapi berpikir positif dan Cognitif Behavior Therapi dengan menggunakan Al-Qur’an sebagai acuanya.
Dalam penelitian yang saya lakukan memang memiliki kesamaan dengan tulisan serta penelitian yang ditulis oleh beberapa tokoh seperti Musdah Mulia, Zaitunah Subhan, Nasaruddin Umar, Amina Wadud, Muhammad Quraish Shihab, Faqihuddin Abdul Kodir, Huzaemah Tahido Yanggo, yaitu memperjuangkan hak-hak perempuan dalam kehidupan. Perempuan harus dapat hidup layak, memiliki kebebasan untuk berekspresi, dan menikmati kehidupan secara manusiawi, tidak semata-mata menjadi objek kekerasan dan pelampiasan syahwat dalam relasi rumah tangganya.
Namun, penulisan para tokoh di atas langsung memberikan penjelasan, batasan dan ketentuan serta relasi yang benar antara laki-laki dan perempuan, baik sebagai individu-individu maupun sebagai pasangan dalam rumah tangga. Sementara, penulis memulai tulisan ini dengan menjelaskan masalah yang dihadapi sebagian masyarakat yang takut menikah. Ketakutan terhadap menikah dalam pandangan penulis bukan masalah biasa dan bukan juga pilihan dalam hidup. Tetapi, suatu masalah yang perlu diselesaikan sebelum berdampak luas, sebagaimana yang dialami oleh negara-negara maju seperti Jepang dan Korea Selatan.
Metode penelitian yang dipakai dalam tesis ini adalah metode penelitian kualitatif jenis penelitian library research. Penulis mendeskripsikan ayat Al-Qur’an terkait dengan pernikahan untuk menjawab sejumlah alasan ketakutan yang dialami oleh mereka yang takut menikah.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200. Agama > 2X1. Al-qur'an dan Ilmu yang Berkaitan
Divisions: Program Pascasarjana > Tesis > Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Siti Mariam
Date Deposited: 07 Jul 2022 10:16
Last Modified: 07 Jul 2022 10:16
URI: https://repository.ptiq.ac.id/id/eprint/611

Actions (login required)

View Item
View Item