Tesis ini mengkaji tentang Pembelajaran aktif pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMK Negeri 28 Jakarta sebagai salah satu mata pelajaran di sekolah mempunyai peranan yang sangat strategis dan signifikan dalam pembentukan akhlak dan pribadi siswa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif fenomenologi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan oleh penulis mengenai pembelajaran aktif pada mata pelajaran pendidikan agama Islam di SMK Negri 28 Jakarta maka kesimpulan yang di dapat yaitu: Penerapan strategi pembelajaran aktif dalam pembelajaran pendidikan agama Islam di SMKN 28 Jakarta, proses pembelajaran pendidikan agama Islam sudah cukup sesuai. Pembelajaran yang terjadi cukup membuat siswa dapat belajar dengan baik, guru dapat menguasai materi, terjadi tanya jawab antar siswa maupun guru, diskusi yang cukup hidup dan kedisiplinan siswa dalam mengumpulkan tugas. Langkah-langkah strategi pembelajaran sebagian besar sudah dilaksanakan dengan sebagaimana mestinya. Penerapan pembelajaran aktif sudah cukup untuk membuat siswa aktif dalam proses belajar dan membantu mengembangkan kepribadian siswa. Selain itu tujuan dari pembelajaran aktif itu penting untuk menciptakan suasana kondusif semua siswa beraktivitas dengan mengalami dan terlibat langsung dalam proses pembelajaran. Guru hanya menyiapkan sebelum proses kegiatan belajar mengajar. Efektifitas penggunaan strategi pembelajaran aktif dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMK Negri 28 Jakarta berjalan sesuai dengan yang diharapkan, guru memberikan pelajaran Pendidikan Agama Islam &
Budi Pekerti dengan baik. Selain itu, pengalaman para ahli tentang hakekat pembelajaran aktif di sekolah masing-masing, serta mampu menggali potensi bagi setiap peserta didik dengan latar belakang dan potensi individu yang berbeda. Pembelajaran aktif sendiri akan sanggup memaksimalkan hasil, sesuai dengan potensi dan karakter peserta didik. Pelaksanaan pembelajaran aktif pada umumnya akan dikemas dengan pendekatan pembelajaran aktif dalam bingkai Islam merujuk pada sebagaian para Nabi, Nabi Muhammad SAW dan orang-orang saleh yang lain. Mengungkapkan apakah pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMKN 28 masuk dalam kategori pembelajaran aktif sesuai dengan parameter menurut pendapat para ahli atau belum, bisa kita lihat pada uraian yang terdapat pada pembahasan bab empat.