repository ptiq

Pembelajaran Agama Islam Berbasis Multi Kultural Melalui Model Pembelajaran Transformative Learning Di STAI Al-Karimiyah Depok Jawa Barat

Purnomo, Sidik (2022) Pembelajaran Agama Islam Berbasis Multi Kultural Melalui Model Pembelajaran Transformative Learning Di STAI Al-Karimiyah Depok Jawa Barat. Masters thesis, Institut PTIQ Jakarta.

[thumbnail of Naskah Tesis] Text (Naskah Tesis)
2022-SIDIK PURNOMO-2020.pdf - Accepted Version

Download (2MB)

Abstract

Tesis ini menyimpulkan bahwa Pembelajaran Agama Islam Berbasis Multikultural Melalui Model Pembelajaran Transformative learning di STAI Al-Karimiyah Depok Jawat, dapat meningkatkan wawasan Multikulturalisme sekaligus Moderasi beragama dan dapat meminimalisasi konflik sosial antar suku, etnis, dan antar golongan di civitas akademika STAI Al-Karimiyah Depok Jawa Barat. Kesimpulan ini didasarkan atas beberapa temuan sebagai berikut: 1) Pendidikan Agama Islam berbasis multikulural melalui model pembelajaran transformative learning telah memberikan perubahan terhadap paradigma mahasiswa dalam menjalankan kehidupan beragama; 2) Pembelajaran Agama Islam berbasis multikultural melalui model pembelajaran transformative learning menunjukan adanya tingkat keberhasilan yang signifikan dalam meningkatkan pemahaman mahasiswa dalam beragama dalam konsep Washathiyyah; 3) Pembelajaran agama Islam berbasis multikulural telah mampu mendorong konseptualisasi masivitas intoleransi di kalangan mahasiswa melalui pendekatan transformative learning di STAI Al-Karimiyah. Kemudian model Pendidikan Agama Islam berbasis multikulural dengan model transformative learning ternyata telah menunjukkan pemahaman baru terhadap mahasiswa tentang Islam washatiyah sehingga mahasiswa memiliki pemikiran yang moderasi, yang dapat meminimalisasi konflik diantara mahasiwa.Temuan tersebut sesuai dengan tujuan dari pembelajaran yang seharunya diberikan kepada mahasiswa yang sangat diharapkan kontribusinya dalam pengembangan intelektual serta perbaikan moral. Apa yang diterapkan di STAI Al Karimiyah merupakan terobosan untuk membangkitkan semangat mahasiswa dalam belajar. Temuan ini sependapat dengan beberapa pandangan dan teori seperti: 1) James A. Banks berpandangan, pendidikan multikultural adalah konsep, mengakui dan menilai pentingnya keragaman budaya dan etnis di dalam membentuk gaya hidup, pengalaman sosial, identitas pribadi, kesempatan kesempatan pendidikan dari individu, kelompok maupun Negara. Memperkuat sekaligus memperluas pandangan Banks tersebut, beberapa ahli (L. Frazier, R.L. Garcia, C.A. Grant, Banks); 2). Jack Mezirow, pembelajaran transformative merupakan kegiatan pembelajaran yang diorientasikan pada perubahan; 3) Munandar dan Makiguchi, kreativitas dapat dibangun melalui sistem pembelajaran yang konstruktif dalam suasana saling menghargai terhadap perilaku dan prestasi masing-masing peserta belajar; 4) Bikhu Parekh, pendidikan multikultural merupakan pendidikan dalam kebebasan, baik dalam arti bebas dari prasangka, maupun kebebasan untuk mengeksplorasi dan belajar dari budaya dan perspektif lain. Metode penelitian ini bersifat kualitatif dengan menggunakan studi kasus, yang data-datanya diperoleh dari hasil analisa dokumentasi, wawancara dan observasi. Adapun dari sekian data yang terhimpun kemudian dilakukan analisis konten secara tematik meliputi reduksi data, penyajian data, penarik kesimpulan.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200. Agama > 297. Islam > 297.7. Perkembangan Islam > 297.77. Pendidikan Agama Islam
Divisions: Program Pascasarjana > Tesis > Manajemen Pendidikan Islam
Depositing User: Siti Mariam
Date Deposited: 06 Oct 2022 01:23
Last Modified: 06 Oct 2022 01:23
URI: https://repository.ptiq.ac.id/id/eprint/641

Actions (login required)

View Item
View Item