repository ptiq

Kepemimpinan Perempuan Dalam Perspektif Mufassir Aceh: Studi Komparatif Tafsir Tarjuman Al-Mustafid Karya Abdurrauf As-Singkily Dengan Tafsir An-Nur Karya Muhammad Hasbi Ash-Shiddieqy

Amin, Muhammad (2022) Kepemimpinan Perempuan Dalam Perspektif Mufassir Aceh: Studi Komparatif Tafsir Tarjuman Al-Mustafid Karya Abdurrauf As-Singkily Dengan Tafsir An-Nur Karya Muhammad Hasbi Ash-Shiddieqy. Doctoral thesis, Institut PTIQ Jakarta.

[thumbnail of Naskah Disertsi] Text (Naskah Disertsi)
2022-MUHAMMAD AMIN-2018.pdf - Accepted Version

Download (3MB)

Abstract

Disertasi ini menemukan bahwa kontroversi kepemimpinan perempuan dalam masyarakat Aceh pada masa lalu bukan murni ekses dari pemahaman teks keagamaan. Kontroversi tersebut juga disebabkan oleh faktor politik, sosial dan ekonomi. Meskipun ada faktor lain di luar kegamaan yang memicu kontroversi, pihak yang menolak kepemimpinan perempuan justru menjadikan doktrin agama sebagai alasan utama penolakan tersebut. Atas dasar alasan ini pula yang menyebabkan sulthanah kerajaan Aceh Darussalam terakhir, Sulthanah Kamalat Syah dimakzulkan dari posisi pimpinan tertinggi kerajaan. Disertasi ini juga menemukan bahwa karakter dan sikap keberagamaan Abdurrauf as-Singkily dengan Hasbi ash-Shiddieqy memiliki perbedaan yang siginifikan. Abdurrauf adalah seorang ulama yang memiliki pemahaman keagamaan yang moderat dan cenderung mengakomodir perbedaan pendapat dalam beragama. Sedangkan Hasbi adalah ulama yang berpegang teguh dengan prinsip keagamaan yang ia yakininya. Ia cenderung kurang menerima perbedaan pandangan dalam pemahaman keagamaan. Perbedaan sikap tersebut dipengaruhi oleh beberapa factor, antara lain: latar belakang pendidikan, kondisi sosio kultural serta relasi kuasa. Temuan dalam disertasi ini mendukung pandangan Syekh Ali Jum’ah, Yusuf al-Qardhawi, Yunahar Ilyas, Haji Abdul Malik Karim Amrullah (Hamka), M. Quraish Shihab, Zaitunah Shubhan, Nasaruddin Umar, Syahrizal Abbas tentang peran kaum perempuan dalam ranah public khususnya dalam kepemimpinan politik. Disertasi ini berbeda pandangan dalam beberapa hal dengan pendapat Wahbah az-Zuhaili, Musthafa Husein as-Sibâ’i, Abdullah bin Abdul Azîz bin Bâz, dalam hal kepemimpinan kaum perempuan dalam bidang politik khususnya kepala negara (al-imâm al-‘uzdma). Dalam hal kepemimpinan keluarga (Qiwâmah), temuan disertasi juga berbeda pendapat dengan Muhammad Syahrur, Ali Asghar Engineer serta beberapa ilmuan dan peneliti lainnya.Penelitian disertasi ini merupakan jenis penelitian kepustakaan (library reseach) dengan metode kualitatif. Metodologi tafsir yang digunakan ialah metode muqarran (komparatif). Peneliti juga menggunakan metode hermeneutika dalam menganalisis pengaruh yang melatarbelakangi penafsiran kedua mufassir dalam kitab tafsir mereka. Penggunaan metode tersebut dianggap mampu untuk memberikan jawaban terhadap pandangan Abdurrauf as-Singkily dan Muhammad Hasbi ash-Shiddieqy tentang kepemimpinan perempuan.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: 200. Agama > 2X1. Al-qur'an dan Ilmu yang Berkaitan
Divisions: Program Pascasarjana > Disertasi > Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Siti Mariam
Date Deposited: 27 Oct 2022 03:53
Last Modified: 27 Oct 2022 03:53
URI: https://repository.ptiq.ac.id/id/eprint/668

Actions (login required)

View Item
View Item