Kesimpulan tesis ini adalah: perspektif Al-Qur‟an mengenai kepemimpinan efektif adalah kepemimpinn yang menjaga harmonisasi hubungan secara horisontal dan vertikal (pemimpin, pengikut, lingkungan dan Allah). Hal ini berdasarkan deskripsi Al-Qur‟an mengenai hubungan harmonis pemimpin dengan sesama manusia (ẖabl ma’a ikhwanih), pemimpin dengan lingkungan (ẖabl ma’a bi’atih) dan pemimpin dengan Allah (ẖabl ma’a Khâliqih), temuan tesis ini berbeda dengan teori kepemimpinan efektif konvensional pada umumnya yang menganggap kepemimpinan efektif yang hanya menjaga hubungan harmonis secara vertikal saja (pemimpin, pengikut dan lingkungan).
Perspektif Al-Qur‟an mengenai kepemimpinan efektif memiliki tiga asas, yaitu: 1) Kepemimpinan mematuhi aturan Allah, Mengajak orang lain beribadah, taqwa dan taat kepada Allah, 2) Kepemimpinan adalah rencana dan kehendak Allah, 3) Kepemimpinan akan dimintakan pertanggungjawaban. Dan dalam pandangan Al-Qur‟an masing-masing asas tersebut memiliki dampak negatif bila tidak dipenuhi atau tidak dijalankan secara baik dan benar oleh seorang pemimpin dalam menjalankan kepemimpinannya.
Tesis ini memiliki persamaan pendapat dengan: Hadari Nawawi (1993), Aunur Rohim Fakih dan Iip Wijayanto (2001), Veithzal Rivai (2004), Muhammad Ridwan Yahya (2007), Paul J. Meyer (2008), Danny Meirawan (2010), Atang Abd. Hakim dan Jaih Mubarok (2011), al-Mahalli dan al-Suyuthi (2011), M. Quraish Shihab (2016), Yusuf al-Qardhawy al-Asyi (2016), M. Darwis Hude (2017), yang menjelaskan kepemimpinan efektif sebagai konsep relasi/hubungan yang bersifat horisontal dan vertikal.
Temuan tesis ini berbeda dengan pendapat: Thomas Gordon (1990), Paul D. Sweeney and Dean B. McFarlin (2002), Rupert Eales White (2004), Hadari Nawawi dan M. Martini Hadari (2006), Robert N. Lussier and Christopher F. Achua (2007), Stephen P. Robbins (2009), Gary Yukl (2009), Hendyat Soetopo (2010), Edy Sutrisno (2011), Husaini Usman (2020), yang menjelaskan kepemimpinan efektif sebagai konsep relasi/hubungan yang bersifat horisontal saja.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah: metode studi literatur (library reseach) atau penelitian perpustakaan dan metode deskriptif (menjelaskan konsep kepemimpinan efektif) dengan pendekatan kualitatif.