Ma’mun, Sukron (2019) Metode Tahfiz Al-Qur’an Qur’ani. Masters thesis, Institut PTIQ Jakarta.
2019-SUKRON MA'MUN-2016.pdf - Accepted Version
Download (1MB)
Abstract
Sukron Ma’mun: "Metode Tahfiz Al-Qur’an Qur’ani". Tesis ini ingin mendeskripsikan metode-metode yang digunakan seorang dalam menghafalkan Al-Qur’an.
Tahfiz adalah proses menghafalkan ayat-ayat Al-Qur’an secara keseluruhan dan menjaganya dari lupa. Untuk menghafal, seorang hâfîz menggunakan metode-metode tertentu. Metode-metode ini pada dasarnya sudah dilakukan sejak masa Rasulullah saw ketika menerima wahyu dari Jibril as, sehingga hal itu merupakan cara-cara yang Allah swt tetapkan dalam menjaga otentisitas Al-Qur’an, sekaligus merupakan tradisi yang sudah melekat bagi kaum muslimin.
Kajian tahfiz al-Qur'an selama ini lebih difokuskan pada studi lapangan di pesantren dan institusi Al-Qur'an khususnya pada faktor keberhasilan, sistem, sarana prasarana, kualifikasi guru, kurikulum, dan hasil belajar, bahkan ada lembaga tahfiz Al-Qur’an yang menjanjikan dalam waktu 3 bulan hafal Al-Qur’an 30 juz, tentu hal ini bertentangan dengan yang diajarkan Rasulullah saw, Karena itu, dalam tesis ini penulis ingin mendeskripsikan metode-metode menghafal Al-Qur’an secara kritis. Metode tersebut adalah talaqqi, tasmî’, ‘arad, kitâbah, tafhîm, metode menghafal sendiri dan menghafal lima ayat lima ayat. Di era sekarang, metode-metode ini dapat dibantu menggunakan media-media elektronik seperti kaset, CD murattal/program hafalan, tipe recorder, komputer dan lain-lain. Metode- metode tersebut dapat optimal dilakukan seorang jika memperhatikan faktor pendukung, yaitu: umur, kecerdasan dan kebersihan hati. Faktor-faktor ini sangat menentukan penghafal Al-Qur’an untuk menggunakan metode- metode yang disukai dan atau menggabungkan beberapa metode sesuai kecerdasan dan umurnya, sehingga seluruh indera-indera pengetahuan dapat berkembang secara dinamis.
Kajian ini menggunakan penelitian kepustakaan (library research) dengan pendekatan yang bersifat deskriptif analisis. Penguraian yang mengandung pengertian yang luas terhadap objek yang dibahas serta bersifat analitis. Untuk menemukan metode-metode menghafal harus dilihat dari pengertian dan sejarah kemudian menganalisis metode-metode dilihat dari segi kelebihan dan kekurangan serta faktor- faktornya. Metode dikaji dalam kitab-kitab ‘ulûm al-Qur’an dan hadis-hadis yang menggambarkan cara-cara Rasulullah dan sahabat dalam menghafal al-Qur’an. Untuk memperkaya data, penulis mewawancara beberapa hâfîz tentang pengalaman dan cara- cara mereka dalam menghafal dan membandingkan dengan buku-buku metode menghafal al-Qur’an kontemporer.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | 200. Agama > 2X1. Al-qur'an dan Ilmu yang Berkaitan |
Divisions: | Pascasarjana > Tesis > Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Depositing User: | Andi Jumardi |
Date Deposited: | 21 Aug 2021 05:13 |
Last Modified: | 21 Aug 2021 05:13 |
URI: | https://repository.ptiq.ac.id/id/eprint/75 |