repository ptiq

NILAI-NILAI KETAUHIDAN DALAM QS. AL-IKHLAS DAN AL-KAFIRUN: Studi Komparatif Tafsir Al-Thabari dan Tafsir Al-Misbah

Gufroni, Irham (2022) NILAI-NILAI KETAUHIDAN DALAM QS. AL-IKHLAS DAN AL-KAFIRUN: Studi Komparatif Tafsir Al-Thabari dan Tafsir Al-Misbah. Undergraduate thesis, Institut PTIQ Jakarta.

[thumbnail of NILAI-NILAI KETAUHIDAN  DALAM QS. AL-IKHLAS DAN AL-KAFIRUN: Studi Komparatif Tafsir Al-Thabari dan Tafsir Al-Misbah] Text (NILAI-NILAI KETAUHIDAN DALAM QS. AL-IKHLAS DAN AL-KAFIRUN: Studi Komparatif Tafsir Al-Thabari dan Tafsir Al-Misbah)
Revisi Skripsi Irham Gufroni fixx - Irham Gufroni.pdf - Accepted Version

Download (1MB)

Abstract

Tauhid adalah meng-Esakan Allah swt. Baik dari segi Zat (subtansi),
nama dan sifat maupun perbuata-Nya. Tujuan diciptakan manusia adalah
mengabdi kepada Allah. Kata mengabdi kepada manusia mengandung arti
hubungan raja dan rakyatnya. Sedangkan kata mengabdi jika dinisbatkan
kepada Allah mengandung makna menyembah atau beribadah. Ibadah yang
pada hakikatnya mengandung arti at-taqarrub ila Allah (mendekatkan diri
kepada Allah Swt).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai-nilai ketauhidan dalam
penafsiran QS. Al-Ikhlas dan al-Kafirun oleh ath-Thobari dan Al-Misbah.
Penelitian yang digunakan dalam skripsi ini yaitu studi pustaka dengan jenis
kajian pemikiran tokoh. Dalam kajian pemikiran tokoh ini, seorang tokoh
menjadi topik tulisan maupun penelitian. Pendekatan yang digunakan dalam
penelitian ini berupa analisis isi dari buku yang berisikan pemikiran tokoh

yang memiliki keterkaitan dengan tauhid dama QS. Al-Ikhlas dan QS. Al-
Kafirun yang kemudian akan dikaji ulang oleh penulis.

Berdasarkan analisa yang telah didapat, dapat disimpulkan bahwasanya
nilai-nilai tauhid yang terkandung dalam QS. Al-Ikhlas dan QS. Al-Kafirun
menurut penafsiran Al-Thabari dan M. Quraish Shihab yakni keesaan Allah,
keyakinan bahwa Allah berbeda dengan makhluknya, Menggantukan Allah

dalam segala perbuatan manusia. Menurut M. Quraish Shihab dalam QS. Al-
Ikhlas ayat pertama Esa disini maksudnya ialah penyampaian dan jawaban

atas pertanyaan sementara orang bahwa tidak ada tuhan selain Allah.
Sedangkan Esa menurut Al-Thabari dalam QS. Al-Kafirun tentang makna
kufur ialah ikrar penolakan kaum musyrikin terhadap semua bentuk dan
peribadatan kepada Allah. Karena orang kafir pada saat itu menyembah
berhala.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 200. Agama > 2X1. Al-qur'an dan Ilmu yang Berkaitan
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Quran dan Tafsir
Depositing User: Syaiful Arief
Date Deposited: 21 Nov 2022 07:28
Last Modified: 21 Nov 2022 07:28
URI: https://repository.ptiq.ac.id/id/eprint/757

Actions (login required)

View Item
View Item