repository ptiq

MUHASABAH DALAM PERSPEKTIF ALQUR’AN (Studi Terhadap Tafsir Al-Azhar Karya Hamka)

Darmawan, Gigih Noviardi (2022) MUHASABAH DALAM PERSPEKTIF ALQUR’AN (Studi Terhadap Tafsir Al-Azhar Karya Hamka). Undergraduate thesis, Institut PTIQ Jakarta.

[thumbnail of MUHASABAH DALAM PERSPEKTIF ALQUR’AN (Studi Terhadap Tafsir Al-Azhar Karya Hamka)] Text (MUHASABAH DALAM PERSPEKTIF ALQUR’AN (Studi Terhadap Tafsir Al-Azhar Karya Hamka))
Revisi (1) - Gigih Noviardi Darmawan.pdf - Accepted Version

Download (1MB)

Abstract

Skripsi ini membahas tentang Muḥāsabah dalam Perspektif Al-Qur’an
(Studi terhadap Tafsir Al-Azhar karya Hamka). Pokok masalah dalam penelitian
ini, adalah bagaimana muḥāsabah dalam perspektif Al-Qur’an menurut Tafsir
Al-Azhar karya Hamka. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: hakikat
muḥāsabah dalam Tafsir Al-Azhar, wujud muḥāsabah dalam Tafsir Al-Azhar,
urgensi muḥāsabah dalam Tafsir Al-Azhar.
Dalam mencapai tujuan tersebut, Penulis menggunakan beberapa
penelitian. Penelitian ini tergolong penelitian kulitatif deskriptif atau penelitian
kepustakaan dan juga menggunakan teori Tafsir Maudhui. Adapun data
dikumpulkan dengan cara mengumpulkan dan mengutip data-data kualitatif dari
berbagai sumber yang mempunyai hubungan dengan tema muḥāsabah.
Hasil penelitian ini menunjukkan: Muḥāsabah yaitu melakukan
perhitungan atas diri manusia sendiri. Bagi manusia yang merasa dirnya
mempunyai akal maka hendaklah mereka melakukan muḥāsabah untuk
mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat. Wujud muḥāsabah dari beberapa
ayat dalam Al-Qur’an dijelaskan menurut Tafsir Al-Azhar dapat dikategorikan
menjadi tiga yaitu muḥāsabah qablal ‘amal, muḥāsabah ‘indal ‘amal dan
muḥāsabah ba’dal ‘amal. Muḥāsabah qablal ‘amal, yaitu muḥāsabah yang
dilakukan sebelum melakukan sesuatu amal perbuatan. Sedangkan muḥāsabah
‘indal ‘amal yaitu muḥāsabah saat melakukan sesuatu yang dampaknya
bermanfaat sekaligus menjadi contoh dan motivasi agar orang lain juga
mengerjakannya. Sedangkan muḥāsabah ba’dal ‘amal yaitu muḥāsabah atau
introspeksi diri setelah melakukan perbuatan. Urgensi muḥāsabah diantaranya:
Dapat mengingatkan kepada manusia tentang pentingnya menilai diri sendiri
terlebih dahulu sebelum dinilai oleh orang lain dan sebelum dinilai oleh Allah
SWT. Menghindarkan manusia dari sikap sombong. Menyadarkan manusia
untuk memanfaatkan waktu dengan baik. Membuahkan rasa tanggung jawab di
hadapan Allah, di hadapan manusia dan di hadapan jiwa-jiwa yang terbebani.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 200. Agama > 2X1. Al-qur'an dan Ilmu yang Berkaitan
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Quran dan Tafsir
Depositing User: Syaiful Arief
Date Deposited: 21 Nov 2022 08:08
Last Modified: 21 Nov 2022 08:08
URI: https://repository.ptiq.ac.id/id/eprint/764

Actions (login required)

View Item
View Item