repository ptiq

NILAI-NILAI KEPEMIMPINAN DALAM KISAH Al-QUR’AN (Kajian atas Kisah Thalut dalam QS. Al-Baqarah Ayat 246-252)

Kholil, Nur Ikhsan (2022) NILAI-NILAI KEPEMIMPINAN DALAM KISAH Al-QUR’AN (Kajian atas Kisah Thalut dalam QS. Al-Baqarah Ayat 246-252). Undergraduate thesis, Institut PTIQ Jakarta.

[thumbnail of NILAI-NILAI KEPEMIMPINAN DALAM KISAH Al-QUR’AN (Kajian atas Kisah Thalut dalam QS. Al-Baqarah Ayat 246-252)] Text (NILAI-NILAI KEPEMIMPINAN DALAM KISAH Al-QUR’AN (Kajian atas Kisah Thalut dalam QS. Al-Baqarah Ayat 246-252))
skripsi Nur ikhsan kholil - Nur Ikhsan Kholil.pdf - Accepted Version

Download (1MB)

Abstract

Berdasarkan fenomena yang terjadi saat ini, secara umum ditemukan
pemimpin yang bertindak semena-mena terhadap yang dipimpinnya. Hal tersebut
didasari oleh kualitas seorang pemimpin sebagai individu yang tidak berbekal dengan
nilai-nilai Al-Qur’an.
Dalam tulisan ini, Penulis berupaya untuk meninjau permasalahan tersebut
dengan menyajikan tulisan ilmiah menggunakan metode “Tafsir Maudhui” sebagai
pisau analisis. Dalam penelitian ini, Penulis menggunakan studi kepustakaan (library
research) sebagai metode penelitian, yaitu mencari data-data dari referensi yang
berhubungan dengan masalah ini.
Ketika berbicara masalah kepemimpinan, di dalam Al-Qur’an tenyata termuat
beberapa kisah yang dapat menjadi inspirasi bagi seseorang yang hendak menjadi
pemimpin. Salah satunya adalah kisah Thalut dalam QS. Al-Baqarah [2]: 246-252.
Dalam kisah tersebut Penulis menemukan beberapa nilai-nilai kepemimpinan, di
antaranya; intelektualitas, Allah SWT. menganugerahi Thalut berupa keluasan ilmu
yang mengangkat derajatnya sehingga menjadi seorang pemimpin. Ilmu yang dimiliki
Thalut memberinya kemampuan untuk mengetahui kondisi kaumnya sehingga
mampu menyusun strategi perang yang mengantarkannya pada kemenangan.
kesehatan, Dengan kesehatan fisik dan mental yang dimilikinya, ia memiliki
keberanian dan mampu memimpin peperangan dengan terlibat langsung di dalamnya.
Spiritualitas, Hubungan kedekatan dengan Allah memberinya dorongan dari dalam
dan rasa optimisme yang tinggi. Dan yang terakhir keikhlasan, Keikhlasan
memberinya kekuatan moral yang mampu menjaga amanah dan tanggung jawab
dalam memimpin kaumnya. Keempat aspek tersebut dapat memberi pengaruh positif
yang begitu besar ketika seorang pemimpin menjadikannya sebagai bekal ketika
hendak menjadi seorang pemimpin.
Nilai-nilai kepemimpinan yang termuat dalam kisah Thalut tersebut
membutuhkan perhatian khusus dan kajian yang mendalam, karena di zaman ini,
seorang pemimpin membutuhkan bekal nilai-nilai tersebut untuk menunjang
keberhasilannya di dalam memimpin. Dengan adanya kajian ini, setidaknya dapat

membantu seseorang ketika hendak menjadi seorang pemimpin dengan berbekal nilai-
nilai kepemimpinan yang terdapat di dalam kisah Thalut.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 200. Agama > 2X1. Al-qur'an dan Ilmu yang Berkaitan
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Quran dan Tafsir
Depositing User: Syaiful Arief
Date Deposited: 22 Nov 2022 03:56
Last Modified: 22 Nov 2022 03:56
URI: https://repository.ptiq.ac.id/id/eprint/770

Actions (login required)

View Item
View Item