repository ptiq

MANUSIA DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN (MENGUNGKAP MAKNA KONOTATIF LAFADZ AL-INSAN SECARA PSIKOLOGIS)

Gusyairi, Achmad (2022) MANUSIA DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN (MENGUNGKAP MAKNA KONOTATIF LAFADZ AL-INSAN SECARA PSIKOLOGIS). Undergraduate thesis, INSTITUT PTIQ JAKARTA.

[thumbnail of MANUSIA DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN (MENGUNGKAP MAKNA KONOTATIF LAFADZ AL-INSAN SECARA PSIKOLOGIS)] Text (MANUSIA DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN (MENGUNGKAP MAKNA KONOTATIF LAFADZ AL-INSAN SECARA PSIKOLOGIS))
Fix FInal Skripsi Gusyairi-1 - Ahmad Ghusyairi.pdf - Accepted Version

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dibuat untuk mengetahui bagaimana pandangan ulama
tentang makna konotatif Lafadz al-insan secara psikologis, yang
berdasarkan pendapat para ahli di bidang psikologi.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian
kepustakaan, yaitu desk research atau kepustakaan murni. Dimana
peneliti berusaha mengumpulkan berbagai informasi berupa teori,
generalisasi dan konsep yang dikemukakan oleh para ahli di sumber
kepustakaan kemudian dianalisis: Kemudian peneliti merumuskan untuk
dijadikan sebagai dasar penelitian.
Hasil penelitian yang penulis lakukan adalah bahwa konsep Al-Insan
dalam Al-Qur'an menggambarkan makhluk manusia dengan segala sifat
dan potensinya, yang dapat berbeda antara seseorang dengan orang yang
lainnya.
Dan konsep Al-Insan dalam Al-Qur'an berdasarkan aspek psikologis
secara umum dapat dibedakan dalam 2 kategori yaitu: Keistimewaan
Manusia (sisi positif) seperti manusia diciptakan dalam bentuk yang
sebaik-baiknya, manusia dapat menerima pelajaran dari Tuhan dengan
perantaraan al-Qalam dan juga diberi pengetahuan tentang al-bayan,
perkataan yang fasih dan jelas manusia merupakan makhluk yang berani
menerima amanat yang makhluk lain tidak berani menerimanya, dan
manusia terkait dengan moral atau sopan santun.
Kategori ke 2 yaitu: Predisposisi Negatif Manusia (sisi negatif) seperti:
Manusia diciptakan Allah dengan sifat lemah, keluh kesah dan kikir,
Manusia senantiasa sombong dan mudah putus asa. Manusia mempunyai
sifat terburu nafsu. Manusia seringkali mengingkari dan melupakan
nikmat yang telah dikaruniakan Allah kepadanya. Dan Manusia
senantiasa jadi pembantah.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 200. Agama > 2X1. Al-qur'an dan Ilmu yang Berkaitan
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Quran dan Tafsir
Depositing User: Syaiful Arief
Date Deposited: 24 Nov 2022 02:33
Last Modified: 24 Nov 2022 02:33
URI: https://repository.ptiq.ac.id/id/eprint/777

Actions (login required)

View Item
View Item