Metode pengobatan qur’ani menunjukkan kecenderungan yang positif
untuk pengobatan, akan tetapi kecenderungan metode ini belum mampu
mengubah pola berpikir masyarakat untuk mau menerima pengobatan dan
menggunakan metode ini secara total. Pada beberapa kasus misalnya,
beberapa orang lebih memilih menggunakan pengobatan konvensional yang
jauh lebih modern daripada menggunakan metode pengobatan alternatif ini.
Berangkat dari permasalah tersebut penulis ingin meneliti lebih dalam
tentang Penggunaan Ayat-Ayat Al-Qur’an Sebagai Therapy Terhadap
Berbagai Penyakit. Metodologi yang dipakai dalam menganalisis masalah ini
adalah pendekatan penelitian kualitatif dengan teknik analisis deskriptif agar
dapat memberikan gambaran tentang Penggunaan Ayat-Ayat Al-Qur’an
Sebagai Therapy Terhadap Berbagai Penyakit.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) Al-Qur’an akan
menjadi obat dan rahmat bagi manusia yang mau mengamalkanya, serta
membaca ayat-ayat nya untuk mecari kesembuhan, dengan penuh keyakinan,
untuk mengharapkan kesembuhan dari Allah. Pengobatan dilakukan
menggunakan tiga cara, yaitu melalui do’a dan menggunakan obat-obat
tradisional baik dari tanaman maupun hewan. 2) Peranan Al-Qur’an dalam
kehidupan individu adalah untuk memberi kemantapan batin, rasa bahagia,
rasa terlindung, rasa sukses dan rasa puas. Keyakinan tentang Al-Qur’an
sebagai syifa dengan demikian juga menganggap bahwa ada keutamaan
dalam ayat-ayat Al-Qur’an yang dapat dijadikan sebagai penyembuh dari
penyakit medis maupun non medis.