repository ptiq

Epistemologi Tafsir Mukhtasar (Studi Komparatifantara‘Umdat At-Tafsîr ‘An Al-Hâfizh Ibn Katsîrdanal-Mukhtashar Fî Tafsîr Al-Qur`An Al-Karîm)

Erlina, Lira (2022) Epistemologi Tafsir Mukhtasar (Studi Komparatifantara‘Umdat At-Tafsîr ‘An Al-Hâfizh Ibn Katsîrdanal-Mukhtashar Fî Tafsîr Al-Qur`An Al-Karîm). Doctoral thesis, Institut PTIQ Jakarta.

[thumbnail of Naskah Disertasi] Text (Naskah Disertasi)
2022-LIRA ERLINA-2018.pdf - Accepted Version

Download (2MB)

Abstract

Hasil disertasi ini memiliki kesamaan pendapat dengan: Abi Zamanain al-Albiriy (w.399 H), al-Wahidiy (w.456 H), Ahmad Syakir (w.1309 H), ash-Shabuniy (w.1442 H), Ibnu Muhammad al-Mukhtar asy-Syanqithy, ‘A`idh al-Qarniy, Faishal Najdiy, M. Qurais Shihab yang menyatakan tujuan dari tafsir adalah memudahkan umat dalam memahami Al-Qur`an, sehingga konten tafsir dan kuantitasnya sedapat mungkin mudah terjangkau oleh semua kalangan dengan memuat penjelasan yang langsung memaknai maksud dari ayat tanpa harus mengkaji berbagai aspek. Namun berbeda dengan asy-Syaukaniy (w. 1250 H) dan Nasaruddin Baidan yang mensyaratkan dalam penulisan tafsir harus memperhatikan segala aspek-aspek dari ayat yang ditafsirkan sehingga memberikan pemahaman yang utuh terhadap Al-Qur`an.
Melalui metode penelitian library research dengan metode kualitatif deskriptif yang digunakan dalam mengumpulkan berbagai informasi dari kitab-kitab turâts maupun kontemporer untuk meneliti epistemologi tafsir mukhtasarditemukan cara menentukan kriteria tafsir mukhtasar. Tiga cara tersebut adalah; pertama dengan memperhatikan kuantitas sebuah tafsir. Kedua; dianalisa dari konten tafsir. Ketiga, ketentuan para ulama dalam menilainya.
Pada penelitian ini juga ditemukan bahwa tafsir mukhtasar jika dilihat dari sisi sumber terdiri dari dua bentuk; tafsir mukhtasarbi al-ma`tsûr dan tafsir mukhtasarbi ar-ra`yi. Sumber utama tafsir mukhtasar selain sumber-sumber yang telah disebutkan sebelumnya adalah tafsir induk yaitu tafsir-tafsir yang diringkas oleh mufasir. Dari segi metode, tafsir mukhtasar merupakan kategori dari tafsir ijmâliy yang menafsirkan ayat dengan singkat dan mudah dipahami dengan dua model penafsiran; yaitu tafsir mukhtasaribtidâ`iy atau tafsir mukhtasar bizâtihi dan tafsir mukhtasar yang meringkas tafsir induk atau dinamai dengan tafsirmukhatsar min ghairihi. Berdasarkan pada pembagian ini, peneliti melakukan study komparatif terhadap dua karya tafsir mukhtasar yaitu tafsir ‘Umdat at-Tafsîr‘an al-Hâfizh Ibn Katsîrdan al-Mukhtashar fî Tafsîr Al-Qur`ân al-Karîm.
Hasil study komparatif terhadap epistemologi kedua tafsir ini ditemukan bahwa kedua tafsir ini berbeda dari sisi sumber, metode, validitas dan paradigmaserta konten penafsiran.Begitu juga terdapat beberapa persamaan antara kedua tafsir. Dikomparasi dari sisi sumber, tafsir ‘Umdat at-Tafsîr‘an al-Hâfizh Ibn Katsîrmenggunakan sumber tafsir bi al-ma`tsûr dan sebaliknya al-Mukhtashar fî Tafsîr Al-Qur`ân al-Karîm menggunakan sumber tafsir bi ar-ra`yi. Diteliti dari sisi metode; tafsir ‘Umdat at-Tafsîr‘an al-Hâfizh Ibn Katsîrmenggunakan metode tafsir mukhtasar min ghairihiyang meringkas tafsir induk yaitu tafsir Ibnu Katsir. Adapun al-Mukhtashar fî Tafsîr Al-Qur`ân al-Karîm menggunakan metode tafsir mukhtasar bizâtihi yaitu tafsir asli tanpa meringkas tafsir induk. Sementara dari sisi validitas keduanya merupakan tafsir yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dari teori korehensi dan pragmatis. Adapun dari sisi paradigma tafsir mukhtasar, dua tafsir ini mempunyai kesamaan yaitu sama-sama ringkas dan mudah dipahami oleh kalangan terdidik maupun awam, bedanya ‘Umdat at-Tafsîr‘an al-Hâfizh Ibn Katsîr lebih memadai dalam memberikan penjelasan makna ayat dari al-Mukhtashar fî Tafsîr Al-Qur`ân al-Karîm. Sedangkan dikomparasi dari sisi konten, tafsir ‘Umdat at-Tafsîr‘an al-Hâfizh Ibn Katsîrmerupakan tafsir ringkasan dengan penjelasan lebih memadai, sehingga penulis kategorikan sebagai tafsir mukhtasar wasîth. Sementara al-Mukhtashar fî Tafsîr Al-Qur`ân al-Karîm kategori tafsir mukhtasar wajîz karena lebih singkat dan hanya menukilkan satu pendapat yang râjih.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: 200. Agama > 2X1. Al-qur'an dan Ilmu yang Berkaitan
Divisions: Program Pascasarjana > Disertasi > Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Siti Mariam
Date Deposited: 04 Feb 2023 08:40
Last Modified: 04 Feb 2023 08:40
URI: https://repository.ptiq.ac.id/id/eprint/926

Actions (login required)

View Item
View Item