Abadi, Hernawan Nur (2016) Konsep Al-Qur’an dalam Mencegah Penyimpangan Seksual. Masters thesis, Institut PTIQ Jakarta.
2016-HERNAWAN NUR ABADI-2007.pdf - Accepted Version
Download (1MB)
Abstract
Judul tesis yang penulis buat ini dilatar-belakangi oleh beberapa fenomena-fenomena yang marak di masyarakat berbagai penyimpangan seksual yang terjadi dewasa ini, sungguh sangat memprihatinkan. Baik yang dilihat langsung maupun melalui media elektronik dan media massa lainnya. Seperti Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT), misalnya, tidak bisa dianggap remeh. Kehadirannya ibarat virus yang mematikan, dan akan menggerogoti moral serta akhlak masyarakat yang pada gilirannya akan mengantar pada jurang kehancuran hidup dan kehidupan manusia. Kondisi demikian, akan berdampak negatif bagi moralitas umat dan meruntuhkan pilar-pilar agama.
Berlatar-belakang persoalan di atas, tergerak hati Penulis untuk mengangkat judul konsep Al-Qur’an dalam mencegah penyimpangan seksual. Jenis dan corak penulisan tesis ini adalah library reseach yang bersifat deskriptif analisis kualitatif, yakni menggambarkan dan menguraikan data-data penafsiran ayat-ayat Al-Qur’an tentang bahasan yang didapat dari berbagai sumber bacaan primer dan sekunder kemudian data-data tersebut dianalisis untuk memperoleh kesimpulan demi tercapainya tujuan penelitian yaitu mengetahui bagaimana konsep Al-Qur’an dalam mencegah penyimpangan seksual. Sasaran utama yang hendak dikaji adalah ayat-ayat Al-Qur’an yang membahas tentang penyimpangan seksual. Semua itu dimaksudkan untuk mempermudah dan mempersingkat kajian yang hendak penulis lakukan. Kajian yang dilatar-belakangi oleh konsep di dalam Al-Qur’an dengan pendekatan tafsir tematik. Ayat-ayat yang berkaitan dengan pokok bahasan. Adapun untuk menganalisa masalah, digunakan pemikiran induktif, yakni berupaya memberikan jawaban terhadap berbagai persoalan penyimpangan seksual. Semua jawaban dan persoalan tersebut diambil dari nash-nash Al-Qur’an, dan dikuatkan dari hadis dan ijtihad ulama (hukum fikih).
Perspektif Al-Qur’an mengenai penyimpangan seksual ditemukan beberapa perilaku, yaitu 1) fâhisyah, yang mengandung makna yang luas untuk perbuatan yang sangat keji dan kotor terkait dengan pelanggaran seksual, seperti homoseksual, lesbian, pedofilia dan lain sebagainya, 2) hubungan seks ketika haid, 3) inses, 4) hubungan seks dengan binatang.
Dengan pendekatan ini, penulis membatasi diri pada hal-hal yang dijelaskan oleh Al-Qur’an dan pandangan para ahli, termasuk dalam pemilihan tema, dan hanya menggunakan kosa kata atau term yang digunakan oleh Al-Qur’an dan pandangan para ahli. Penulisan dalam tesis ini, diarahkan pada hal-hal yang berkenaan gambaran pencegahan dari sisi Kitab Suci Al-Qur’an. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat beberapa konsep yang ditawarkan Al-Qur’an untuk mencegah terjadinya penyimpangan seksual: 1) mengajarkan pendidikan seks, 2) menghentikan penyiaran pornografi dan pornoaksi, 3) memberikan sanksi yang tegas, dan 4) mendirikan shalat, sebagai penentu keselamatan. Wa Allâhu a’lam bi ash shawwâb.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | 200. Agama > 2X1. Al-qur'an dan Ilmu yang Berkaitan 200. Agama > 2X4. Fiqih, Hukum Islam > 2X4.5. Hukum Pidana Islam, Jinayat > 2X4.543. Penyimpangan Seksual 2X4. Fiqih, Hukum Islam > 2X4.5. Hukum Pidana Islam, Jinayat > 2X4.543. Penyimpangan Seksual |
Divisions: | Pascasarjana > Tesis > Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Depositing User: | Andi Jumardi |
Date Deposited: | 25 Aug 2021 08:10 |
Last Modified: | 25 Aug 2021 08:10 |
URI: | https://repository.ptiq.ac.id/id/eprint/101 |