repository ptiq

Redefinisi Zuhud dalam Perpektif Al-Qur'an Solusi Bagi Peradaban Islam

Hariyadi, Muhammad (2022) Redefinisi Zuhud dalam Perpektif Al-Qur'an Solusi Bagi Peradaban Islam. STATEMENT: JURNAL MEDIA INFORMASI SOSIAL DAN PENDIDIKAN, 12 (2). ISSN 2089-2640

[thumbnail of Check Turnitin] Text (Check Turnitin)
29 Check Turnitin.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of 29 Peer Review.pdf] Text
29 Peer Review.pdf

Download (1MB)

Abstract

Dalam memahami konsep/ makna zuhud seringkali terjadi pro dan kontra para ulama sufi klasik dan kontemporer. Maka tesis ini sejalan dengan beberapa pendapat, diantaranya: Imam al-Junaid, Yahya bin Mu‟adz, Imam Abu Sulaiman Al-Darani. Diantara mereka ada yang berpendapat, bahwa zuhud adalah yang menyebabkan kedermawanan berkenaan dengan hak milik, dan ada yang berpendapat, bahwa zuhud adalah cinta yang mengantarkan pada semangat kedermawanan.Penelitian ini berbeda pandangan dengan Abdul Wahid bin Zaid, bahwa zuhud adalah menjauhkan diri dari dinar dan dirham. Selain itu, juga berbeda pandangan dengan pendapat Sufyan al-Tsauri, bahwa zuhud dunia adalah terbatasnya angan-angan. Kehidupan manusia tidak akan jauh dan terlepas dari materi (harta benda). Harta juga menjadi penting jika dipergunakan dan dimanfaatkan untuk kebaikan atau kemaslahatan, seperti: untuk menolong orang yang sedang tertimpa musibah, mengalami penderitaan, kesusahan, kesengsaraan, dan untuk menyelesaikan problem kemanusiaan. Serta untuk menuju kehidupan akhirat yang hakiki dan diridhai. Jika terbatasnya angan-angan, tentu tidak bisa menggapai dunia dengan tujuan sebagai bekal ladang untuk akhirat. Karena dengan meraih dunia yang diridhai dapat berdampak nilai positif bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan peradaban Islam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kajian pustaka (library research). Kajian pustaka merupakan teknik pengumpulan data yang diambil dari beberapa sumber data tertulis (dokumentasi) dengan cara menggambungkan data-data yang diperoleh serta menganalisisnya secara induktif. Untuk penafsiran ayat Al-Qur'an, penulis menggunakan metode tafsir taẖlîlî dan maudhû‟î. Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kebahasaan dan pendekatan historis.

Item Type: Article
Subjects: 200. Agama > 2X1. Al-qur'an dan Ilmu yang Berkaitan
Depositing User: Andi Jumardi
Date Deposited: 10 May 2023 08:51
Last Modified: 15 May 2023 06:14
URI: https://repository.ptiq.ac.id/id/eprint/1061

Actions (login required)

View Item
View Item