Fauzi, Ahmad (2016) Perlindungan Hak Anak dalam Al-Qur’an (Studi atas Relevansi pada Konteks Keindonesiaan). Masters thesis, Institut PTIQ Jakarta.
2016-AHMAD FAUZI-2014.pdf - Accepted Version
Download (1MB)
Abstract
Masalah yang diteliti pada tesis ini adalah bagaimana konsep perlindungan hak anak yang terkandung di dalam al-Qur’an dan bagaimana relevansinya terhadap konteks keindonesiaan. Penelitian menggunakan metode deskriptif-analitis dengan pendekatan tematik. Penelitian dilakukan dengan terlebih dahulu menghimpun seluruh atau sebagian ayat al-Qur’an sesuai topik yang dibahas, lalu dicari relevansi satu ayat dan lainnya. Kemudian diungkap makna dan ketentuan yang terkandung sehingga dapat ditarik kesimpulan menyeluruh mengenai topik yang dikaji. Dan juga melihat dari sudut undang-undang di Indonesia. Penelitian melahirkan beberapa kesimpulan:
Pertama, al-Qur’an memberikan dan menetapkan hak-hak yang komprehensif dan maksimal kepada anak-anak agar mereka dapat tumbuh, berkembang, dan menjalani kehidupan dengan baik. Hak-hak yang diberikan dapat dikelompokkan kepada lima bagian, sesuai dengan lima pilar pokok kehidupan manusia (al-dharûriyyât al-khams) yang terdapat dalam teori al-Maqâshid al-syarî`ah, yakni hak-hak yang berkaitan dengan agama, jiwa, keturunan dan kehormatan, akal-pikiran, dan harta. Dari kelima hak pokok dan dasar tersebut, dikembangkan hak-hak yang sejalan dengan kebutuhan dan perkembangan kehidupan manusia.
Kedua, Perlindungan hak anak yang terdapat dalam al-Qur’an memiliki aspek yang sangat luas karena mencakup perlindungan anak sebelum terbentuk sebagai calon manusia dalam rahim seorang ibu yakni dengan mempersiapkan calon ayah maupun calon ibu yang berkualitas.
Ketiga, Terdapat kesesuaian antara perlindungan hak anak yang terdapat dalam al-Qur’an dan hak-hak anak dalam perundang-undangan di Indonesia yaitu memberikan jaminan bagi anak untuk dapat berinteraksi dan bersosialisasi dengan lingkungannya secara baik sesuai karakter yang melekat pada diri anak. Perundang- undangan di Indonesia tidak menjamin hak-hak anak dalam aspek akhirat karena agama dalam persepektif perundang-undangan di Indonesia merupakan hak asasi sehingga anakpun berhak menentukan agamanya sendiri tanpa campur tangan orang tuanya.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | 200. Agama > 2X1. Al-qur'an dan Ilmu yang Berkaitan |
Divisions: | Pascasarjana > Tesis > Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Depositing User: | Andi Jumardi |
Date Deposited: | 28 Aug 2021 02:55 |
Last Modified: | 28 Aug 2021 02:55 |
URI: | https://repository.ptiq.ac.id/id/eprint/112 |