Dari persamaan regresiŶ = 43,615 + 0,550 X1 dapat dibaca bahwa setiap peningkatan satu unit skor peran guru Bimbingan Konseling akan memberikan pengaruh terhadap peningkatan skor perencanaan karier siswa sebesar 44,615. Kedua, terdapat pengaruh positif dan signifikan pada komunikasi interpersonal wali kelas terhadap perencanaan karier siswa sebesar 32,4% dengan nilai thitung 2,432 lebih besar dari nilai ttabel1,988 dan nilai signifikansi 0,017 < dari probabilitas 0,05/5%. Dari persamaan regresi Ŷ = 54,969 + 0,480 X2 dapat dibaca bahwa setiap peningkatan satu unit skor komunikasi interpersonal wali kelas, akan memberikan pengaruh terhadap peningkatan skor perencanaan karier siswa sebesar 55,449. Ketiga, terdapat pengaruh guru Bimbingan Konseling dan komunikasi interpersonal wali kelas secara simultan terhadap perencanaan karier siswa sebesar 38,4% dengan nilai Fhitung 27,092 lebih besar dari nilai Ftabel3,960 dan nilai signifikansi 0,000 < probability 0,05. Dari persamaan regresi Ŷ = 41,172+ 0,340 X1 + 0,255 X2 dapat dibaca bahwa setiap peningkatan skor peran guru Bimbingan Konseling dan komunikasi interpersonal wali kelas secarabersama-samaatau simultan, akan memberikan pengaruh terhadap perencanaan karier siswa sebesar 41,767.