Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kreativitas siswa melalui talent class, implementasi talent class, pengembangan kreativitas, serta faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan talent class. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi lapangan.Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan teknik menyalin dokumen dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan pengelompokkan, direduksi untuk kemudian dikumpulkan. Adapun uji keabsahan data dilakukan dengan trianggulasi sumber dan trianggulasi waktu.
Talent Class sebagai wadah pengembangan bakat siswa serta membangun jiwa siswa untuk lebih kreatif sesuai bakat fitrah yang dimilikinya. Memberikan sarana untuk siswa bisa mengembangkan kreativitasnya sesuai dengan kemampuan serta fitrah bakat yang dimilikinya. Untuk memunculkan bakat di setiap siswa, talent class memberikan tes kemampuan bakat sebelum dilaksanakannya telent class, tujuannya untuk mengetahui indikator dan bakat dasar siswa, sehingga siswa mengembangkat bakat sesuai dengan minat dan juga bakatnya.
Talent Class dilatar belakangi oleh kebutuhan siswa dimana sebagai wadah pengembangan bakat kreativitas siswa. Tujuan Talent Class di SMPIT Ruhul Jadid yaitu sebagai sarana pengembangan bakat untuk menjadi siswa yang berprestasi dan mampu menghasilkan karya sesuai dengan fitrah bakat yang dimiliki. Kepengurusan talent class dinaungi oleh Yayasan dan kepala sekolah sebagai penanggung jawab serta dibantu oleh wakil kepala sekolah, wali kelas dan juga guru pengajar. Implementasi talent class menunjukkan menggunakan fungsi-fungsi manajemen yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan penilaian. Hasil pelaksanaan talent class berjalan dengan baik. Hal ini terlihat disetiap fungsi-fungsi pelaksanaan talent class berjalan dengan semesetinya sehingga banyak produk dan karya yang dihasilkan pada pengembangan kreatrivitas siswa, walaupun tidak terlepas dari faktor pendukung dan penghambat. Faktor pendukung meliputi antusiasme siswa dan guru untuk mengukuti talent class, munculah rasa semangat, sehingga siswa bisa berkarya sesuai dengan fitrah bakat yang dimilikinya, kemudian dukungan dari dewan guru, wali murid dan mitra yang terlibat juga menjadi hal yang sangat penting dalam membimbing, memotivasi dan perantara mereka untuk terus berkarya. Sedangkan faktor penghambat yaitu perencanaan yang belum maksimal, sarana dan juga pendanaan sehingga kegiatan kurang berjalan mkasimal.