repository ptiq

Kecerdasan Interpersonal Humanistik dalam Perspektif Al-Qur’an

Marlius, Farizal (2020) Kecerdasan Interpersonal Humanistik dalam Perspektif Al-Qur’an. Andragogi: Jurnal Pendidikan Islam dan Manajemen Pendidikan Islam, 2 (1). ISSN 2716-098X

[thumbnail of Check Turnitin] Text (Check Turnitin)
04 Check Turnitin.pdf

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini tentang kecerdasan interpersonal humanistik dalam perspektif Al-Qur’an mengusung teori humanis. Hal ini berdasarkan deskripsi Al-Qur’an mengenai intraksi manusia yang satu dengan yang lain. Bahwa manusia yang hidup berdampingan harus saling memahami agar terbentuknya ketentraman majemuk bagi lingkungan sekitarnya. menarik yang ditemukan dalam penelitian ini. Bahwa kecerdasan interpersonal humanistik terbagi menjadi dua. Pertama Internal. Kedua eskternal. Pertama, Internal berisi: a. Repleks Positif terhadap orang yang berkebutuhan khusus, yang diterangkan dalam Surat ‘Abasa/80: 1-4, b. Tidak Menyakiti dengan Tangan, yang termaktub dalam Surat Al-Lahab/111:1-5 dan Surat Al-Humazah/104:1-2, c. Berbagi /Share Nasehat, yang dijelaskan pada Surat Al-‘Ashar/103: 1-3, d. Kepekaan Intelektualitas, yang terdapat Surat Al-‘Alaq/96:1-7, e. Tidak Over Konfident, yang tertulis pada Surat al-Hujarat/49:10-13, f. Pendidikan Dialog Efektif, yang tersurat pada Surat Lukman/31:12-19, g. Pendidikan Dialog Ketegasan, pada Surat Maryam/19:41-46, h. percaya Tuhan/ Beliveng good, yang tercantum Surat Al-Ikhlas/112:1-3. Kedua, Eksternal berisi: a. Menjaga Toleransi, yang dijelaskan Surat Al-Kafirun/109:1-6, b. Tidak berlebihan. Lebih baik minimalis, yang diterangkan dalam Surat At-Takastur/ 102:1-2, c. Menjaga Iman dan Keamanan, yang dijelaskan Surat Quraisy/106:1-4, d. Menjaga Dialog yang seha,t terdapat dalam Surat Thaha/20:41-44. Ketiga, Kecerdasan interpersonal humanistik ini dapat diterapkan pada pendidikan Islam. Yang menekankan pada aspek berhubungan dengan orang lain secara luas. Tidak hanya pada tataran teoritis tapi pada praktis dapat diterapkan dengan pembelajaran sejak dini. Karena tujuan pendidikan sejatinya adalah untuk mengajarkan orang lain berbuat baik pada sesama. Keempat, Kecerdasan interpersonal humanistik jika diimplementasikan akan menimbulkan ketentraman majemuk atau rahmatal lil’alamîn bagi dirinya dan sekitarnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis diskriptif dan konstekstual. Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif.

Item Type: Article
Subjects: 300. Ilmu Sosial > 370. Pendidikan
Depositing User: Andi Jumardi
Date Deposited: 01 Jun 2023 07:15
Last Modified: 01 Jun 2023 07:15
URI: https://repository.ptiq.ac.id/id/eprint/1159

Actions (login required)

View Item
View Item