Mukti, Suheri (2022) Pendidikan Moral Kebangsaan Dalam Tafsir Al-Mishbah. Masters thesis, Institut PTIQ Jakarta.
2022-SUHERI MUKTI-2015.pdf - Accepted Version
Download (1MB)
Abstract
Kesimpulan Disertasi Ini Membuktikan Bahwa Pendidikan Moral Kebangsaan Yang Ditanamkan Oleh Para Pendiri Bangsa (Founding Father)Merupakan Hasil Internalisasi Nilai-Nilai Sosial-Religius Dan Tradisi Sebuah Masyarakat Yang Selalu Dilihat Untuk Kepentingan Bangsa, Bukan Semata-Mata Untuk Kepentingan Golongan Umat Tertentu, Meskipun Mayoritas. Inilah Sesungguhnya Yang Menjadi Cita-Cita Bangsa Ini Sejak Awal Didirikannya Sampai Dengan Saat Ini.
Penelitian Ini Menemukan Bahwa Pendidikan Moral Kebangsaan Di Indonesia Harus Secara Terang Dan Jelas Diberi Arah Dan Dasarnya Agar Tidak Terperosok Ke Dalam Perangai Anti Kebangsaan Indonesia Yang Bersumberkan Pada Pancasila Dan Tidak Bertentangan Dengan Al-Qur’an.
Penelitian Ini Sejalan Dengan Penurutan A. Dahlan Ranuwihardjo (1999),Nurcholish Madjid (2004), Dan Azyumardi Azra (2015) Bahwa Dengan Pembukaan UUD 1945, Paham Kebangsaan Indonesia Bukanlah Paham Yang Kabur Dan Samar-Samar, Melainkan Konkrit, Jelas Dan Transparan. Mengacu Kepada Nilai-Nilai Dan Prinsip-Prinsip Yang Terkandung Dalam Pembukaan UUD 1945 Berikut Perinciannya. Suatu Paham Kebangsaan Di Indonesia Akan Tidak Mempunyaihak Hidup Jika Lepas Dari Pembukaan UUD 1945 Dan Pancasila.
Penelitian Ini Berbeda Dengan Pandangan Ismail Yusanto Yang Mengatakan Bahwa Berdirinya Sebuah Negara Harus Dengan Sistem Khilafah. Dalam Penelitian Ini Dikemukakan Bahwa Hal Terpenting Dalam Suatu Negara Adalah Pelaksanaan Nilai-Nilai Moral Kebangsaan Berupa Sikap Positif Warga Negara Untuk Terwujudnya Suatu Kehidupan Yang Lebih Mengarah Kepada Kemaslahatan Bersama Dengan Tidak Memandang Agama Apapun. Dengan Kata Lain, Khilafah Bukanlah Satu-Satunya Sistem Negara Yang Secara Mutlak Harus Dijalankan, Terlebih Untuk Sebuah Bangsa Yang Majemuk.
Sumber Utama Penelitian Ini Adalah Kitab Tafsir Al-Mishbahkarya M. Quraish Shihab. Metode Penelitian Yang Digunakan Adalah Deskriptif-Analitis Dengan Menggunakan Pendekatan Tafsir Maudhu’i. Selanjutnya Dalam Memperoleh Data Dilakukan Dengan Cara Telaah Korpus Tafsir. Sedangkan Alat Analisis Untuk Menelaah Sumber Data Tersebut Adalah Critical Discourse Analysis
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | 200. Agama > 2X1. Al-qur'an dan Ilmu yang Berkaitan |
Divisions: | Pascasarjana > Disertasi > Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Depositing User: | Siti Mariam |
Date Deposited: | 10 Jun 2023 04:02 |
Last Modified: | 10 Jun 2023 04:02 |
URI: | https://repository.ptiq.ac.id/id/eprint/1191 |