Keberadaan amar ma‟ruf nahi munkar sebagai sebuah perintah yang
ditujukan untuk umat manusia secara umum, tak begitu saja dapat berada di tengah�tengah kehidupan ini dengan mulus dan tanpa memiliki gangguan, halangan, dan
rintangan. Adapun keberadaannya ini memiliki banyak sekali ganjalan yang dapat
mengganggu keberadaannya. Oleh sebab itu, dengan melihat hal keadaan yang
demikian adanya, pada hasil karya tulis skripsi ini, penulis mencoba mengangkat
tema mengenai amar ma‟ruf nahi munkar dan menyajikan kurang lebihnya suatu
paparan yang diharapkan akan menjadi sebuah jawaban dari setiap masalah yang
ditemui amar ma‟ruf nahi unkar dalam kehidupan ini.
Penelitian ini pula menggunakan metode maudu‟i (tematik), berbagai hal
atau poin-poin penting terkait amar ma‟ruf nahi munkar dalam pelaksanaannya.
Dimulai dari adab, cara dan objek-nya. Juga dilengkapi dengan penelitian
kepustakaan atau library research yang bertujuan untuk mengumpulkan data dan
informasi dari materi-materi yang terdapat dalam buku yang tersedia di
perpustakaan. Persepsi yang tidak selalu baik tentang amar ma‟ruf nahi munkar juga
menjadi salah satu masalah yang dihadapi, amar ma‟ruf nahi munkar dimata
sebagian kelompok yang memiliki citra kurang baik, mengenalnya sebagai suatu
tindak kekerasan, doktrin agama yang berbau ekstrimisme dan lain sebagainya, yang
tentu statement seperti ini sangat bertolak belakang dengan kemurnian perintah
amar ma‟ruf nahi munkar ini. Pada skripsi ini pula, dimuat beberapa ayat-ayat
dengan menyajikan tafsiran dari dua tafsir yang berbeda khususnya pada penggalan
ayat mengenai amar ma‟ruf nahi munkar nya. Dengan adanya sajian penafsiran�penafsiran ini, amar ma‟ruf nahi munkar dapat digali lebih dalam lagi. Seperti
misalnya balasan atau ganjaran dari pelaksanaannya, keistimewaan dan kemuliaan
akan kedudukannya dan lain sebagainya, agar menambah keyakinan bahwa amar
ma‟ruf nahi munkar memang benar-benar sebuah perintah yang mulia. Juga
memberikan semangat juga motivasi agar umat manusia umumnya dan umat muslim
khususnya saling berlomba-lomba dalam menegakannya. Sehingga terciptalah
lingkup kehidupan yang damai, tentram, dan sejahtera untuk bersama.
Dari hasil penelitian ini, penulis menemukan bahwa suatu kesimpulan
bahwa amar ma‟ruf nahi munkar menurut tafsir Al-Qurthubi dan Al-Manar
termasuk dalam dakwah, karena dakwah sendiri di dalamnya diberlakukan akan
syarat-syarat yang di mana hal demikian tidak terdapat dalam perilaku kekerasan
atau apapun jenisnya. Termasuk tujuan dan target yang diinginkan dari tertegaknya
perintah tersebut. Di dalamnya dikenal akan adab-adab dan aturan yang mengikat
siapapun yang hendak menyerukan dan menegakan amar ma‟ruf nahi munkar yang
merupakan bagian dari dakwah ini. Sehingga, amar ma‟ruf nahi munkar bukanlah
sebuah doktrin agama berupa tindak kekerasan yang memiliki kesan dan sifat yang
berbau ekstrimisme. Menurut Al-Qurthubi, amar ma‟ruf nahi munkar adalah sebuah
seruan yang tujuan atau pokok utamanya adalah untuk tetap atau beralih kepada
menyembah Allah SWT.
Kata Kunci: Dakwah, Hisbah, Akhlak