Kesulitan yang dialami Kepala Sekolah PAUD al Ashriyyah Nurul Iman dalam mendisiplinkan guru dan memotivasi guru untuk patuh pada kebijakan yayasan menjadi pendorong dilakukannya penelitian tesis ini.Penelitian tesis ini bertujuan untuk menganalisis kepemimpina kepala sekolah PAUD al Ashriyyah Nurul Iman, dan menemukan model yang efektif dalam meningkatkan disiplin guru di PAUD al Ashriyyah Nurul Iman. .Penulisan tesisi ini menggunakan pendekatan kualitatif berbasis deskripsi. Adapun metode pengumpulan data dilakukan melalui zoom, dokumentasi, observasi, dan wawancara. Reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan merupakan komponen analisis data.
Kesimpulan yang dihasilkan dari tesis ini adalah bahwa Kepala Sekolah PAUD al AshriyyahNurul Iman dalam meningkatkan disiplin kerja guru menggunakan gayaautocraticmenjadigayayang dominan,tidakterlihatgayalainyangdiperankan kepala sekolah dalam model kepemimpinannya. Kepala sekolahdalam meningkatkan disiplin kerja gurunya tidak selalu berjalan denganlancar, tetapi ada kendaladanhambatanyangdihadapi, diantaranyaadalah masihditemukan sebagian guruyangterlambatmasukke dalamkelassehinggaperlupengawasan dan bimbingan yang ketat dalam hal monitoring selamajam pembelajaran.Selain itu terdapat sebagian guru lalai dalam membuat perangkatpembelajaran, sehingga perlu tindakan dalam pemberian tugasnya. Oleh Kepala sekolah dengan memberi penjelasan secara rinci tentang apa dan bagaimana tugastersebutharusdikerjakan.
Untuk meninggkatkan disiplin guru di PAUD al Ashriyyah Nurul Iman kepala sekolah sebaiknya tidak memerankan hanya satu gaya kepemimpinan, namun perlu diterapkan gaya kepemimpinan lainnya.Apabila karyawan atau guru memiliki motivasi kerja dan kompetensi yang tinggi maka gaya kepemimpinan demokratik sangat cocok untuk mendisiplinkan guru tersebut, jika guru memiliki motivasi kerja yang rendah tapi kompetensi tinggi maka gaya kepemimpinan partisipatif sangat disarankan untuk meningkatkan disiplinnya.