Waliyurrahim, M. (2022) Pendidikan Islam Multikultural Di Pondok Pesantren Karya Pembangunan Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara. Masters thesis, Institut PTIQ Jakarta.
2022-M. WALIYURRAHIM-2017.pdf - Accepted Version
Download (2MB)
Abstract
Dalam penelitian ini ditemukan beberapa hasil penelitian adalah: Pertama, pondok pesantren mengajarkan multikultural knowing melalui aktivitas pembelajaran menggunakan kitab-kitab Ta‟lim Muta‟allim, kitab Akhlaq Lil Banin dan beberapa kitab yang mengajarkan nilai-nilai multikultural, toleran, adil, kesamaan/kesetaraan dan kebebasan disetiap kehidpan masyarakat. Kedua, multikultural felling ditumbuhkan melalui program pembiasaan dan suri teladan dari Kyai, Musyrif, dan Ustadz. Ketiga, multikultural action diwujudkan dalam pendidikan empatik.. Selanjutnya dampak dalam penanaman nilai-nilai multikultural dengan kepemilikan sikap-sikap yang diakui pondok pesantren karya pembangunan adalah, saling menghormati, santri yang telah memiliki nilai-nilai multikultural menjaga untuk tetap saling menghormati dengan tidak menimbulkan berbagai perselisihan antar masyarakat di sekitar lingkungan atas perbedaan agama, budaya, adat, bahasa, pendapat dan lain sebagainya. Saling menghargai antar sesama manusia atas keragaman yang dianut dan terjadi pada berbagai macam umat beragama lain tidak boleh mencaci dan mencela. Terjalinnya kedamaian, keharmonisan, sebagai saudara antar sesama manusia dan negara serta perlu harus mendapatkan ketentraman dan hidup rukun di lingkungan masyarakat secara sosial dengan telah menerima berbagai perbedaan dari agama, adat, bahasa, budaya dan lain sebagainya sebagai sebuah eksistensi yang sudah ada dan terjadi tanpa adanya diskrimnatif dan menimbulkan kerusuhan dan perselisihan. Saling tolong-menolong, para santri dihimbau
oleh para ustadz dan guru untuk membantu orang-orang atau masyarakat yang beda agama dalam acara ritual keagamaan dan acara hari besar yang mereka adakan. Selalu mendahalui dialog, para santri dihimbau oleh para ustadz dan guru untuk membantu orang-orang atau masyarakat yang beda agama dalam acara ritual keagamaan dan acara hari besar yang mereka adakan.
Kajian tesis ini memiliki kesamaan dengan penelitian yang terkait pada sebuah pembahasan mengenai konsepsi dan sebuah gambaran pendidikan Islam Multikultural. Perbedaan yang mendasar adalah tentang fokus penelitian, tujuan peneitian dan jenjang pendidikan yang dipilih sebagai lokasi penelitian.
Tesis ini membahas pendidikan Islam Multikultural di Pondok Pesantren Karya Pembangunan, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara yang dilatar belakangi oleh potensi-potensi perbedaan yang memicu pada perpecahan. Data diambil dan dianalisis melalui pendekatan kualitatif deskriptif. Penelitian ini dilakukan pada pondok pesantren karya pembangunan Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara bertempat pada Jl. Arie Lasut, Kelurahan Kombos Timur, Lingkungan 1, Kec. Singkil, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara, yang dimana untuk mencari jawaban mengenai model penanaman nilai-nilai multikultural dan dampak dari penamanam nilai multikultural di lingkungan masyarakat secara sosial melalui pondok pesantren karya pembangunan.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | 200. Agama > 2X7. Filsafat dan Pengembangannya > 2X7.3. Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Islam, Sekolah Islam > 2X7.341. Pondok Pesantren |
Divisions: | Pascasarjana > Tesis > Manajemen Pendidikan Islam |
Depositing User: | Siti Mariam |
Date Deposited: | 01 Aug 2023 05:33 |
Last Modified: | 01 Aug 2023 05:33 |
URI: | https://repository.ptiq.ac.id/id/eprint/1220 |