Penulis menganggap penting mengangkat tema yang berkaitan dengan Al-Qur‟an yang menjadi kajian living Qur‟an, dengan judul “The Living Qur‟an: Upaya Penanaman Nilai-Nilai Al-Qur‟an dalam Kehidupan Santri (Studi kasus di Pondok Pesantren Nurul Qur‟an Rumpin Bogor, alasan penulis memilih tema dan lokasi di atas adalah untuk mendeskripsikan dan memberikan kontribusi yang dapat membentuk kepribadian santri yang sesuai dengan Nilai-nilai Al-Qur‟an.
Penelitian ini membuktikan bahwa pembelajaran santri untuk menghidupkan Al-Qur‟an dalam kehidupan sehari-hari adalah membaca Al-Qur‟a, tahsinulQur`an, menulis ayat-ayat Al-Qur‟an, tahfidhulQur‟an atau menghafal Al-Qur‟an, tasmi‟ Al-Qur‟an, membuat Jurnal Qur`an dengan belajar menjelaskan pokok-pokok isi al-Qur‟an dan mengkaji hadist arba‟unal Qur‟an agar mengetahui keutaman membaca dan mempelajari Al-Qur‟an. Nilai-nilai Al-Qur‟an yang ditanamkan dalam kehidupan santri adalah nilai ibadah yang lebih spesifik, kewajiban sholat, puasa dan thoharoh (bersuci). Nilai akhlaqul Qur‟an yaitu untuk membangun kepribadian santri yang berkarakter dan berakhlak Al-Qur‟an yang mengacu buku pegangan pesantren yaitu buku 17 sikap yang di tulis oleh Bapak Ali Nurdin yang ingin ditumbuhkan pada diri santri agar bisa membiasakan dalam kehidupan sehari-hari. 17 sikap itu antara lain : Berakidah yang kuat, istiqamah dalam beribadah, jujur, dermawan (suka berbagi), toleran, setia kawan, disiplin, bersunggung-sungguh, menyukai ilmu pengetahuan (gemar membaca), rendah hati, selalu bersyukur, tidak mudah menyerah, suka kebersihan dan peduli lingkungan, tanggung jawab, mandiri, berfikir positif dan terakhir tertib.
Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif analitis yang bersifat kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumber asli (tidak melalui perantara). Sumber data ini diperoleh secara langsung yang ditujukan kepada ustadz-ustadz yang terlibat langsung dengan program pendidikan bagi santri dan juga para santri yang mukim dan belajar di pondok pesantren Nurul Qur‟an Rumpin Bogor dan sumber data sekunder merupakan sumber data pelengkap atau penunjang dalam penelitian. Sumber data sekunder diperoleh dari berbagai literatur yang berkaitan dengan penelitian