Hakim, Arif Rahman (2023) Penderitaan Manusia Dan Keadilan Tuhan Perspektif Tafsȋr Al-Mishbȃh. Masters thesis, Institut PTIQ Jakarta.
2023-ARIF RAHMAN HAKIM-2019.pdf - Accepted Version
Download (2MB)
Abstract
Kesimpulan tesis yang berjudul Penderitaan Manusia dan Keadilan Tuhan perspektif Tafsȋr al-Mishbȃh dapat dirangkum menjadi tujuh point; Poin pertama adalah manusia dengan segala potensi yang Allah anugerahkan kepadanya berupa naluri, pancaindra, akal, dan kalbu menjadikannya seorang hamba dan khalifah di bumi. Bahkan, Allah juga mengutus para Nabi dan Rasul dalam rangka menuntun jalan hidup manusia agar kehidupannya bahagia, baik di dunia maupun di akhirat kelak.
Poin kedua adalah penderitaan terjadi karena kondisi yang tidak ideal yang dialami manusia. Penderitaan terentang antara harapan apa yang seharusnya dengan kenyataan yang dialami. Penderitaan adalah fakta universal, penderitaan dapat menimpa manusia dalam segala keadaan. Penderitaan dapat menimpa manusia apapun jenis kelaminnya, usia, ras dan keyakinan. Penderitaan menimpa orang yang menjalani kehidupan dalam kesalahan maupun dalam kebenaran.
Poin ketiga adalah sumber penderitaan manusia merupakan akibat dosa, melanggar perintah Tuhan, ujian kehidupan, kebebasan berkehendak manusia, dan kondisi alami sebagai faktor yang berkontribusi terhadap penderitaan manusia termasuk di dalamnya kondisi kekurangan, kecukupan, kesulitan hidup dan kemudahannya, ketidaksempurnaan alami seperti penyakit, kemiskinan, bencana alam, atau kondisi fisik atau mental yang mengakibatkan penderitaan.
Poin keempat adalah keadilan Tuhan merupakan prinsip fundamental dalam Islam yang mencakup aspek penciptaan, takdir, hukum, dan panggilan moral. Memahami dan menerapkan keadilan dalam kehidupan adalah bagian penting dari ibadah kepada Allah dan membangun masyarakat yang adil dan harmonis.
Poin kelima adalah dalam konteks keadilan Tuhan, sunatullah dan takdir saling terkait. Sunatullah menunjukkan adanya keadilan Tuhan dalam ketertiban alam semesta dan kepastian aturan-aturan-Nya. Takdir, di sisi lain, menunjukkan keadilan Tuhan melalui keputusan-Nya yang berdasarkan pengetahuan dan hikmah-Nya yang sempurna. Meskipun manusia mungkin tidak selalu memahami atau merasakan keadilan tersebut, keyakinan bahwa keadilan Tuhan tercermin dalam sunatullah dan takdir-Nya dapat memberikan kerangka pemahaman tentang penderitaan manusia dan peran Tuhan dalam mengatasi penderitaan tersebut.
Poin keenam adalah penderitaan manusia dan keadilan Tuhan menekankan nilai-nilai keyakinan akan keadilan Tuhan, kesabaran dalam ujian dan cobaan kehidupan, introspeksi diri, mengambil hikmah serta pembelajaran dari penderitaan, menumbuhkan sikap empati dan tawakkal.Poin ketujuh adalah Al-Qur‟an menawarkan perspektif spiritual dan moral yang mengarah pada pemahaman dan ketenangan serta solusi di tengah penderitaan manusia seperti ujian dan cobaan, kebebasan berkehendak yang bertanggungjawab, balasan dan keadilan kelak di hari akhirat, hanya berharap dan tawakkal kepada Tuhan, dan banyak hikmah di balik penderitaan yang berupa pengampunan dosa, penyucian jiwa, dan peningkatan derajat serta menganjurkan manusia untuk senantiasa bersikap sabar, syukur, dan tawakkal dalam menghadapi penderitaan.
Tesis ini secara umum memiliki kesamaan pendapat dengan al-Ghazȃlȋ (w. 1111), Jalāl ad-Dīn Muhammad Rūmī (w. 1273), Muḥammad Rashīd Riḍhā (w. 1935), Sa‟id Nursi (w. 1960), „Aisyah bintu Syathi‟(w. 1998), yaitu Allah Maha Adil atas penderitaan yang menimpa manusia.
Penelitian ini menggunakan model penafsiran maudhu‟i yaitu model penafsiran alternatif memiliki kebebasan untuk mengekspresikan segala kemampuan interpretasinya, berikut keterlibatan kondisi sosial kontemporernya tanpa harus terjatuh di dalam subjektivitas penafsiran, sedangkan penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | 200. Agama > 2X1. Al-qur'an dan Ilmu yang Berkaitan |
Divisions: | Pascasarjana > Tesis > Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Depositing User: | Siti Mariam |
Date Deposited: | 08 Aug 2023 02:11 |
Last Modified: | 08 Aug 2023 02:11 |
URI: | https://repository.ptiq.ac.id/id/eprint/1228 |