repository ptiq

Pembelajaran Konstruktivisme Dalam Pembentukan Karakter Peserta Didik Perspektif Al-Qur’an

Syamsurijal, Syamsurijal (2023) Pembelajaran Konstruktivisme Dalam Pembentukan Karakter Peserta Didik Perspektif Al-Qur’an. Masters thesis, Institut PTIQ Jakarta.

[thumbnail of Naskah Tesis] Text (Naskah Tesis)
2023-SYAMSURIJAL-2020.pdf - Accepted Version

Download (2MB)

Abstract

Kesimpulan tesis ini adalah pembelajaran konstruktivistik memiliki pengaruh yang sangat kuat dalam proses pembentukan karakter peserta didik; pembentukan nalar kritis, kreatif, inovatif, kemandirian belajar, keterbukaan, toleran, keberanian mengemukakan pendapat, berwawasan luas, kemampuan bekerjasama dan lain-lain. Tidak sampai disitu, dalam perspektif Al-Qur‟an, pembelajaran konstruktivistik juga memiliki pengaruh pada karakter sabar, syukur, jujur, integritas, dan bertanggungjawab sebagai wujud kedalaman spiritualitasnya. Sebab, segala sesuatu yang diucapkan, dipikirkan, dan dilakukan oleh manusia akan dipertanggungjawabkan di akhirat nanti (QS. Al-Isra‟/17: 36). Karakter-karakter tersebut di atas dinilai sangat penting dalam mempersiapkan manusia yang kuat dan berkarakter pemimpin di masa mendatang dalam menjawab kebutuhan zamannya; (1) mereka yang tidak lelah belajar dan terus mencari kebenaran; (2) pembawaan yang tenang dan cermat dalam melihat peluang; (3) berani mengambil keputusan; (4) berani mendobrak, progresif, kritis, kreatif, dan inovatif; (5) tanggungjawab, percaya diri, dan pantang menyerah. Hal ini guna mewaspadai perintah Al- Qur‟an agar tidak meninggalkan generasi yang lemah (QS. An-Nisa/4: 9). Dalam penelitian ini, penulis memiliki kesamaan pandangan dengan para pemikir pendidikan yang mengembangkan teori konstruktivisme seperti Lev Semonovich Vigotsky (w. 1934) dan Jean Piaget (w. 1980), serta pemikir-pemikir lain seperti Paulo Freire (w.1997), Carl Ransom Rogers (w. 1987), Abraham Harold Maslow (w. 1970), yang memandang bahwa peserta didik bukanlah objek dalam proses pembelajaran, mereka memiliki potensi yang harus dimaksimalkan dalam menemukan jati diri serta keunikannya. Sehingga pembelajaran yang kaku, statis, dan monoton, serta bergaya “bank” tidak bisa diterapkan, hal itu dapat dianggap membunuh kreativitas peserta didik sebagai manusia. Dalam penelitian tesis ini pun memiliki perbedaan dengan sudut pandang para pemikir pendidikan beraliran behaviorisme seperti Ivan Petrovich Pavlov (w. 1936), John Broadus Watson (w. 1958), dan B. F. Skinner (w. 1990), yang memiliki pandangan bahwa proses belajar bersifat otomatis dan mekanis, sehingga terkesan manusia disamakan dengan mesin, robot, atau hewan sebagaimana yang menjadi objek penelitian mereka. Padahal, manusia memiliki kemampuan self control yang bersifa kognitif, sehingga dengan kemampuan ini, manusia memiliki kemampuan untuk menolak rangsangan atau kebiasaan yang tidak sesuai dengan dirinya. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif, jenis penelitian library research

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200. Agama > 2X1. Al-qur'an dan Ilmu yang Berkaitan
Divisions: Pascasarjana > Tesis > Manajemen Pendidikan Islam
Depositing User: Siti Mariam
Date Deposited: 27 Aug 2023 01:56
Last Modified: 27 Aug 2023 01:56
URI: https://repository.ptiq.ac.id/id/eprint/1239

Actions (login required)

View Item
View Item