Mufarrida, Azka (2023) Membangun Kesehatan Mental Melalui Aktivitas Menjurnal Qur’an (Studi Living Qur’an Pada Anggota Webinar Qur’an Journaling For Self Healing). Masters thesis, Institut PTIQ Jakarta.
2023-AZKA MUFARRIDA-2019.pdf - Accepted Version
Download (1MB)
Abstract
Al-Qur’an adalah sebuah kitab yang menjadi hudan bagi umat manusia. Pedoman untuk siapa saja yang mau mencapai kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Selain sebagai petunjuk, al-Qur’an juga menjadi syifȃ untuk mereka yang mengimaninya. Tak hanya mengobati secara fisik, al-Qur’an pun mengobati penyakit hati, membantu proses self healing bagi mereka yang terluka. Bahkan menjaga kesehatan mental orang-orang yang membacanya, mentadaburi dan mengamalkannya.
Penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field research), dengan penelitian yang dilakukan secara online kepada mentor dan anggota webinar Qur’an journaling for self healing. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif-deskriptif. Data didapat dengan menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah, founder Naminauna Institut sebagai penggagas webinar, dan anggota webinar. Sedangkan objek penelitian ini adalah proses resepsi mentor dan anggota terhadap teks al-Qur’an.
Setelah dilakukan penelitian, maka diperoleh hasil sebagai berikut: hasil di lapangan menunjukkan, resepsi anggota webinar Qur’an journaling for self healing terkait interaksi dengan al-Quran berupa pembacaan ayat-ayat suci al-Qur’an, terutama yang berkaitan dengan healing atau penyembuhan, dan ayat-ayat ruqyah, pembacaan terjemah dan tafsirnya, serta refleksi atau tadabur ayat yang kemudian dituliskan di atas kertas jurnal. Selain itu juga adanya hiasan-hiasan di sekeliling ayat yang dituliskan di atas kertas jurnal menambah kesan estetis dan healing bagi yang melihatnya.
Beberapa model resepsi al-Quran pada webinar Qur’an journaling for self healing ada tiga, yaitu resepsi eksegesis, resepsi estetis dan resepsi fungsional. Resepsi eksegesis termanifestasi dalam kegiatan memahami ayat-ayat Qur’an melalui pembacaan tafsir Ibnu Katsir dan tafsir as-Sa`di, atau melalui mendengar kajian tafsir ayat yang dimaksud dari ulama. Resepsi estetis terlihat dari adanya penulisan kaligrafi pada jurnal, handlettering, dan berbagai macam hiasan dari stiker dan washi tape yang ditempel di sekeliling refleksi ayat. Sedangkan resepsi fungsional terlihat dari adanya refleksi ayat-ayat healing, atau refleksi surat al-Baqarah dan Ali Imron yang diyakini memiliki “kekuatan” untuk melembutkan hati, menyembuhkan luka batin yang ada dalam diri, juga menjaga kesehatan mental mereka.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | 200. Agama > 2X1. Al-qur'an dan Ilmu yang Berkaitan > 2X1.1. Ilmu-ilmu Al-Qur'an |
Divisions: | Pascasarjana > Tesis > Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Depositing User: | Siti Mariam |
Date Deposited: | 25 Sep 2023 03:46 |
Last Modified: | 25 Sep 2023 03:46 |
URI: | https://repository.ptiq.ac.id/id/eprint/1248 |