Penelitian ini membahas tentang model pembelajaran kooperatif learning teknik Jigsaw yang dilaksanakan di MIN 3 Kota Tangerang Selatan dengan menggunakan metode survey dengan teknik wawancara dan observasi kepada sumber data yaitu kepala madrasah, guru terkait dan beberapa siswa.
Hasil penelitian membuktikan bahwa model pembelajaran kooperatif learning teknik Jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar Akidah Akhlak siswa MIN 3 Kota Tangerang Selatan. Teknik jigsaw dapat efektif di terapkan dalam pembelajaran ketika langkah-langkah yang di syaratkan seharusnya dipraktekkan dengan baik dan benar dalam pembelajaran. Adapun langkah-langkah serta penerapannya dalam pembelajaran Akidah akhlak di MIN 3 Tangerang Selatan yaitu:
1. Guru menyampaikan semua tujuan pembelajaran yang ingin dicapai pada pembelajaran tersebut dan memotivasi siswa belajar.
2. Guru menyajikan informasi kepada siswa dengan jalan menyuguhkan berbagai fakta, pengalaman yang berkaitan langsung dengan materi pelajaran.
3. Siswa dikelompokkan menjadi kelompok asal/dasar dengan anggota 5 sampai 6 orang dengan kemampuan akademik yang heterogen. Setiap anggota kelompok diberikan sub pokok bahasan atau topik yang berbeda untuk mereka pelajari.
4. Guru menyuruh siswa yang mendapat topik sama berdiskusi dalam kelompok ahli.
5. Siswa kembali ke kelompok asal/dasar untuk menjelaskan apa yang mereka dapatkan dalam kelompok ahli.
6. Semua siswa diberikan tes yang melingkupi semua topik.
7. Guru memberikan penghargaan baik secara individu maupun kelompok
Penelitian ini didukung oleh penelitian sebelumnya yaitu Ibnu Hamzah, dkk, “pengaruhmodel pembelajaran jigsawterhadap hasil belajar passing bawah bola voli”, Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasanmaka dapatditarik kesimpulan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran jigsawterhadap hasil belajar