Disertasi ini menyimpulkan bahwa konsep pembelajaran berbasis alam merupakanupaya yang dilakukan pendidik kepada peserta didik dalam mengembangkan kompetensi pengetahuan (al-Baqarah/2:30-33), sikap (al-Hujurât/49:13), dan keterampilan (al-Alaq/96:1-5) dengan memanfaatkan lingkungan alam sebagai alat, bahan, media, dan tempat pembelajaran yang bertujuan untuk mengabdi kepada Allah SWT (al-Dzâriyat/51:56)serta menjalankan tugas sebagai khalifah di muka bumi (al-Baqarah/2:30, Shâd/38:26) yakni menjaga kelestarian dan memakmurkan bumi.
Penelitian ini tidak sepakat dengan teori pembelajaran behavioristik yang diinisiasi oleh Ivan Petrovich Pavlov, Burrhus Frederic Skinner, John Broadus Watson, dan Edward Lee Thorndike. Hal ini karena teori pembelajaran behavioristik memandang individu hanya dari sisi jasmani dan mengabaikan aspek-aspek mental seperti kecerdasan, bakat, dan minat seseorang serta pengkondisian stimulasi atau respon.
Penelitian tentang konsep pembelajaran berbasis alam perspektif Al-Qur’an ini mendukung dengan sepenuhnya teori pembelajaran eksperiental yang diinisiasi oleh Alice Y. Kolb dan David A. Kolb (Kolb dan Kolb). Hal ini dikarenakan pembelajaran merupakan sebuah proses yang holistik dan dinamis yang memadukan penguasaan teoritis dan pengalaman praktis dan dalam ruang kelas yang tidak terbatas pada bangunan fisik.
Sumber primer penelitian ini adalah ayat-ayatAl-Qur’an dan beberapa kitab tafsir serta karya-karya ilmiah yang berkaitan dengan penelitian. Data yang diperoleh kemudian dianalisa menggunakanmetode kualitatif dan metode tafsir maudhû’i yang berfungsi untuk menemukan penjelasan tentang ayat-ayat yang berkaitan dengan pembelajaran berbasis alam secara komprehensif.