Penelitian ini membahas tentang karyanya, Bisri Mustofa, Tafsir Al-Ibriz, mengangkat konsep pendidikan karakter dengan penekanan pada nilai-nilai etika dan moral dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebajikan dalam kehidupan sehari-hari. Konsep pendidikan karakter yang terkandung dalam Tafsir Al-Ibriz mencakup poin-poin utama sebagai berikut:
Pertama Nilai-nilai Spiritualitas: Bisri Mustofa menegaskan pentingnya koneksi dengan Tuhan dalam membentuk karakter. Keimanan, ketakwaan, dan sikap rendah hati menjadi landasan utama dalam pandangan ini. Kedua Etika dan Moral: Tafsir Al-Ibriz mengajarkan pentingnya perilaku yang baik dan jujur dalam semua aspek kehidupan. Bisri Mustofa menekankan kejujuran, kasih sayang, dan kerja keras sebagai komponen utama pendidikan karakter. Ketiga Pengembangan Diri: Karya ini menyoroti pentingnya usaha pribadi dalam mengembangkan karakter. Disiplin diri, keberanian, dan pengendalian diri merupakan elemen-elemen yang ditekankan.
Pentingnya Pendidikan: Bisri Mustofa menunjukkan bahwa pendidikan memiliki peran krusial dalam membentuk karakter generasi muda. Pendidikan yang tidak hanya berkutat pada aspek akademik, tetapi juga pengembangan moral, emosional, dan spiritual. Keempat Relevansi dengan Generasi Muda: Pandangan pendidikan karakter menurut Bisri Mustofa dalam Tafsir Al-Ibriz tetap relevan dengan pembinaan karakter generasi muda saat ini. Era modern yang dipenuhi dengan tantangan moral dan budaya membutuhkan landasan kuat berupa nilai-nilai etika dan kebajikan yang diajarkan oleh Tafsir Al-Ibriz.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang dalam penyusunannya menggunakan metode kajian pustaka. Berdasarkan dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa nilai-nilai pendidikan surah Luqman ayat 12-19 dalam Tafsir Al-Ibriz secara garis besar meliputi tiga hal, yaitu pendidikan aqidah, pendidikan syariah, dan pendidikan akhlak atau karakter.