Secara umum penelitian ini bertujuan untuk menganalisa efektifitas pembelajaran Al-Qur’an bagi anak usia pra operasional menurut teori Jean Piaget di Majelis Taklim Assalam Pamulang Banten. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif analisis yaitu berusaha memaparkan secara sistematis materi- materi pembahasan yang berasal dari berbagai sumber untuk kemudian dianalisis dengan cermat guna memperoleh hasil sebagai kesimpulan yaitu, Bagaimana keefektivan pembelajaran Al-Qur’an bagi anak usia pra operasional menurut teori Jean Piaget.
Pembelajaran Al-Qur’an di majelis taklim Assalam terbilang kurang efektif, hal ini dibuktikan dengan banyaknya santri (kelas anak-anak) yang belum mencapai atau memenuhi indikator-indikator pembelajaran Al-Qur’an. Seperti, santri belum lancar membaca iqra apalagi memahami kaidah ilmu tajwid, karena memang di majelis taklim Assalam pamulang khususnya pembelajaran pada anak-anak masih difokuskan pada kelancaran mengucapkan huruf-huruf hijaiyah kemudian lancar membaca iqra’.
Model pembelajaran Al-Qur’an yang digunakan yaitu cooperative learning atau pembagian kelompok, dimana sebelumnya juga telah dilakukan system pembagian kelas, seperti kelas Tahsin, kelas tajwid 1 dan kelas tajwid 2. Kelas Tahsin itu sendiri terbagi menjadi 8 kelas dengan system pembagiannya berdasarkan jenjang iqra 1 sampai iqro 6 dan juz ‘amma serta pada tiap-tiap kelas berisikan santri dengan kualitas bacaan dan pengetahuan yang sama sehingga tidak menyebabkan kesenjangan dalam proses pembelajaran Al-Qur’an.