repository ptiq

Sifat 20 Menurut Al-Qur`An (Studi Perbandingan Nahdlatul Ulama Dan Muhammadiyah)

Sihabudin, Puput (2023) Sifat 20 Menurut Al-Qur`An (Studi Perbandingan Nahdlatul Ulama Dan Muhammadiyah). Masters thesis, Institut PTIQ Jakarta.

[thumbnail of Naskah Tesis] Text (Naskah Tesis)
2023-PUPUT SIHABUDIN-2021.pdf - Accepted Version

Download (2MB)

Abstract

Tesis ini membahas tentang sifat 20 menurut Al-Qur`an dan studi perbandingan antara Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah. Dalam memahami sifat 20 Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah memiliki perbedaan pandangan walaupun dari pendiri Nahdlatul Ulama Hasyim Asy‟ari dan pendiri Muhammadiyah Ahmad Dahlan memiliki satu guru yang sama yaitu Kiyai Shaleh Darat namun mereka berdua memiliki perbedaan pemahaman dalam hal ibadah yang bersifat cabang atau furu‟.
Sifat Wajib 20 menurut Nahdlatul Ulama tidak membatasi keagungan dan kesempurnaan Allah tanpa batas dan mengambil pendapat dari Imam Abul Hasan Al-Asy‟ari. Justru Sifat wajib 20 itu merupakan sifat-sifat pokok kesempurnaan Allah subhânahu wata‟âlâ yang tidak terbatas jumlahnya, akal manusia tidak dapat menjangkau untuk membahas Keagungan dan Kesempurnaan Allah, namun ketidakmampuan mengetahui sifat-sifat yang tidak terjelaskan oleh dalil 'aqli dan naqli membuat manusia tidak mendapatkan siksa karenanya, berkat anugerah Allah subhânahu wata‟âlâ.
Sifat 20 Menurut Muhammadiyah butir-butir tauhid yang dituntunkan oleh Muhammadiyah ini mirip dengan konsep 13 atau 20 sifat wajib bagi Allah khas Asy‟ariyah. Namun, dengan catatan bahwa Muhammadiyah menghindari untuk membicarakan hal-hal yang tidak tercapai oleh akal, sehingga cukuplah berpikir mengenai makhluk-Nya untuk membuktikan kekuasaan dan kebijaksanaan-Nya. Dalam Memahami konsep sifat Allah Muhammadiyah mengambil pendapat Imam Ibnu Taymiyyah dan kaum sakaf. Muhammadiyah juga menganggap bahwa sifat Allah subhânahu wata‟âlâ tidak terbatas, karena Allah Maha Mutlak tanpa adanya batasan.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya fenomena perbedaan pendapat di tengah masyarakat mengenai sifat 20 karena saling menyalahkan antara satu dengan yang lain. Penelitian ini dimaksudkan mengemukakan persoalan sifat 20 dalam Al-Qur`an menurut pandangan Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, serta analisis perbandingan antara Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah dengan menemukan titik persamaan dan perbedaan pandangan dalam memahamai sifat 20 yang berlandaskan Al-Qur`an. Dalam Tesis ini juga akan di bahas sejarah yang melatar belakangi berdirinya Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah serta kontribusinya bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif kajian tematik, dengan pendekatan studi kepustakaan (library research) yang menghimpun data-data yang berkaitan denagan judul dan pembahasan dalam tesis ini.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200. Agama > 2X1. Al-qur'an dan Ilmu yang Berkaitan
Divisions: Pascasarjana > Tesis > Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Siti Mariam
Date Deposited: 09 Dec 2023 08:19
Last Modified: 09 Dec 2023 08:19
URI: https://repository.ptiq.ac.id/id/eprint/1318

Actions (login required)

View Item
View Item