Kesimpulan besar penelitian adalah Al-Quran merupakan basis revolusi akhlak, di mana akhlak dimaknai dengan mental bawaan manusia. Semakin Qurani revolusi mental pancasila maka akan semakin sejati revolusi itu.
Penelitian ini mengukuhkan karya Nasir Makarim al-Shayrazi> (2007) dan Muhammad Abdullah Dara>z (2008) yang telah mengungkap akhlak dalam Al- Quran. Penelitian ini juga menguatkan pendapat Fahmi Hasani (2011), cendekiawan muslim pembaharu dalam Z.S. Nainggolan (1996), Nurcholis Madjid dalam penelitian Hasbi Indra (1998), Nawaruddin (2008) yang mengatakan bahwa Pola hubungan Islam dan Pancasila adalah pola hubungan substansialis. Di mana nilai-nilai Islam dan Pancasila sangat relevan, akomodatif, dan realistis. Substansialisasi ajaran Islam seperti penegakan keadilan, persatuan dan persaudaraan yang juga merupakan amanat pancasila. Oleh karena itu Al-Quran merupakan basis pancasila.
Penelitian ini juga tidak sependapat dengan cendekiawan muslim tradisional yang berpendapat bahwa sejarah mencatat pancasila diciptakan sebagai dasar filosofis negara, bukan sebagai sumber moral karena semua itu sudah diatur oleh agama.