repository ptiq

Pembelajaran Berbasis Kognitif Multimedia Pada Kalbu Perspektif Al-Qur’an

Idrus, Idrus (2023) Pembelajaran Berbasis Kognitif Multimedia Pada Kalbu Perspektif Al-Qur’an. Masters thesis, Institut PTIQ Jakarta.

[thumbnail of Naskah Disertasi] Text (Naskah Disertasi)
2023-IDRUS-2020.pdf - Accepted Version

Download (2MB)

Abstract

Disertasi ini menyimpulkan bahwa pembelajaran berbasis kognitif multimedia dan kalbu melalui pendekatan Classical Conditioning, dapat mengeksplorasi ragam emosional atau menggugah perasaan mental yang ada dalam kalbu peserta didik. Melalui pengkondisian kelas dan penggunaanelemen-elemen seperti gambar, suara, musik, animasi, dan teks di layar dalam pembelajaran serta ekspresi instruktur, berpotensi meningkatkan efektivitas dan motivasi peserta didik dalam pembelajaran yang dapat membuat pembelajaran lebih menarik dan bermakna. Kesimpulan ini diperoleh dengan cara menganalisis, pengaruh emosi dalam kalbu melalui pancaindra. Penggunaan gambar dan suara sebagai bagian dari stimulus yang masuk melalui dua saluran yang berbeda yaitu mata dan telinga, dapat menimbulkan respons emosi. Dalam Al-Qur’an, dikatakan bahwa mata dan telinga tidak dapat dipisahkan dengan kalbu dalam menerima
informasi yang masuk ke dalam diri sehingga dapat mempengaruhi perasaan manusia, sesuai dengan firman Allah Swt Q.S al-Isrā’/17: 36, an-Nahl/16:78, Q.S as-Sajdah/32:09, Q.S. Hūd/11:5, Q.S al-Mulk/67:23. Q.S al-Insan/76:2, Q.S az-Zumar/39:45. Kesimpulan dalam disertasi ini memiliki persamaan dengan Tze Wei Liew (2017), Jeya Amantha Kumar (2016), Zhongling Pi (2022), Alyssa P. Lawson (2021), Thomas K. F. Chiu (2020), Cailbhe Doherty (2022), yang menyatakan bahwa ekspresi wajah instruktur, multimedia dalam ragam warna,
dan bentuk, mempengaruhi emosi peserta didik sehingga memperlihatkan sifat kalbu yang berubah-ubah sesuai apa yang terjadi atau ditangkap pancaindra, dan dapat membangkitkan emosi serta perasaan positif yang melahirkan motivasi belajar. Selain memiliki persamaan, disertasi ini memiliki perbedaan, yaitu dengan Hanna Pincus (2017), yang menyatakan tidak ada perbedaan signifikan dalam reaksi emosi dan naratif antara format multimedia tertata dan tradisional, Ibnu Taimiyah (1328), Herbert spencer (1903), yang menyatakan bahwa akal lebih berperan dalam menciptakan pemahaman dari pada pancaindra, akal juga memiliki refleks rangsangan eksternal daripada pancaindra, sehingga dalam pembentukan perasaan, multimedia kurang memiliki pengaruh signifikan. Metode yang digunakan dalam disertasi ini adalah metode analisis konten yang menitikberatkan pada pendekatan analisis etnografik, yang darinya substansi dari kalimat-kalimat yang disajikan dapat dianalisis maksud dan tujuannya. Semua substansi dari kalimat-kalimat yang disajikan mengacu pada jenis penelitian kualitatif dan dideskripsikan secara sistematis. Semua sumber data dalam penelitian ini didasarkan pada data-data kepustakaan (library research) yang dalam analisanya juga menggunakan analisis dari berbagaitafsir Al-Qur’an, hadis, serta kitab-kitab lainnya yang disesuaikan dengan topic pembahasan dalam disertasi ini.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200. Agama > 2X1. Al-qur'an dan Ilmu yang Berkaitan
Divisions: Pascasarjana > Disertasi > Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Siti Mariam
Date Deposited: 16 Dec 2023 08:05
Last Modified: 16 Dec 2023 08:05
URI: https://repository.ptiq.ac.id/id/eprint/1321

Actions (login required)

View Item
View Item